“Sejak dibuka pagi tadi, hingga jam sekarang ini, jumlah peminat vaksin belum juga ada peningkatan. Hanya ada 3 orang saja.”kata dokter Hendra Purwaka
Dokter Hendra melanjutkan akan lakukan cek apakah surat edaran dari Pimpinan sudah disebar luaskan ke masing masing perangkat. Dalam layanan vaksin booster lebih ditekankan pada Organisasi Perangkat Daerah, Perangkat Desa dan Kecamatan serta TNI-Polri.
“Tenaga kita siapkan, vaksin juga sudah kita siapkan, akan tetapi kenyataan sampai jam sekian baru ada tiga yang daftar vaksin disini.”katanya
Diungkapkan dokter Hendra Purwaka, untuk target belum bisa diketahui. Untuk bisa menyelesaikan data dosis 2 jelas berat. Sampai saat ini masih terjadi kesenjangan antara dosis 2 dengan booster sekitar 60 persen dari sasaran target dosis 1 dan dosis 2.
“Dosis 1 kan 89 persen, kemudian dosis dua capaian 78 persen. Terus untuk booster capaian nya baru 18 persen, berarti masih terjadi kesenjangan antara dosis 2 dengan booster sekitar 60 persen dari target sasaran.”ungkapnya
Ditambahkan dokter Hendra Purwaka, masih ada sasaran potensi yang belum vaksin booster sekitar 200an ribu lebih.
Sementara ketersediaan vaksin booster saat ini masih sangat banyak disimpan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan.
Lanjut dokter Hendra, tidak akan mengajukan banyak banyak droping vaksin dari Provinsi karena khawatir bakal habis massa atau kadaluwarsa.
“Gerakan serentak layanan vaksin booster akan kita laksanakan sampai tanggal 7 Agustus dimulai dari tanggal 1 Agustus ini. Bagi masyarakat yang memiliki mobilitas ttinggi keluar masuk kabupaten pacitan sebaiknya mengikuti program pemerintah untuk vaksin booster agar gampang saat akan keluar kabupaten/kota.”pungkasnya
Editor: Asri