Menurut keterangan Kementerian Agama, jamaah yang tunda berangkat dari pacitan ada 3 orang. Satu diantaranya merupakan petugas haji daerah (PHD) karena keterlambatan membayar biaya pelunasan.
“Jadi untuk jamaah yang tertinggal kemarin pada hari sabtu malam kita antar ke surabaya tanggal 11 malam kemudian jam 5 hari Ahad terbang ke madinah, sekarang ketiga jamaah tertunda sudah berada di madinah dan alhamdulillah sehat.”katanya
Dijelaskan Agus Hadi Prabowo Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Pacitan saat dikonfirmasi GrinduluFM, Selasa(14/6/22), dua jamaah calon haji tersebut bergabung dengan kloter 13 dari Malang.
“Petugas Haji Daerah 1 orang diantar pada tanggal 8 bergabung dengan kloter 8. Kemudian dua jamaah yang tertunda karena positip Covid-19 diantar tanggal 11 Juni, lalu berangkat tanggal 12 bergabung dengan kloter 13 dari malang.”jelasnya
Sementara itu secara keseluruhan di laporkan jika jamaah haji asal pacitan dalam kondisi baik dan sehat, melaksanakan ibadah sebagai mestinya bersama dengan rombongan jamaah lain.
Saat ini kegiatan jamaah koordinasi persiapan berangkat ke mekah setelah hari ke 9.
“Nanti sore, paling lambat besuk pagi itu harus bergeser ke mekah.”ungkap Agus
Untuk dua jamaah yang bergabung dengan kloter 13 dan 1 petugas haji daerah yang tergabung dengan kloter 8 itu nanti setelah sampai di mekah akan bergabung dengan kloter 6 kembali ke kloter asal bersama dengan jamaah haji dari kabupaten pacitan yang lebih dulu sudah datang ke mekah.
“Itu berkas administrasi sudah kita siapkan, dari embarkasi surabaya sudah menyiapkan berkas administrasi untuk perpindahan dari kloter 8 ke kloter 6 dan dari kloter 13 ke kloter 6.”ujarnya
Sampai saat ini tidak ada laporan jamaah calon haji dari pacitan yang sakit. Jamaah calon haji asal pacitan dikabarkan dalam kondisi sehat.
“Semua kegiatan jamaah calon haji asal pacitan berjalan lancar sebagaimana mestinya.”pungkasnya
Editor: Asri N