John Vera Tampubolon Ketua Komunitas terminal menganggap status Tipe A justru mencekik perekonomian warga yang sehari harinya mencari nafkah di terminal. Mereka mengaku mau menjajakan makanan dan minuman saja sulitnya bukan main. Sebab tak lagi rame orang orang yang beraktivitas di terminal.
Hal senada juga di katakan Mardi Perwakilan Pacitan untuk Bus Agra. Menurutnya, soal vaksin sebagai prasyarat bisa masuk terminal itu bikin sulit. Pihak terminal tidak mau tahu, meski warga itu menunjukan surat keterangan riwayat sakit tetap ditolak. Mereka harus menunjukan bukti vaksin.
"Misal ya.., kita ini keluar masuk terminal harus bisa menunjukan surat vaksin. Kalau hanya surat keterangan riwayat sakit tidak ditoleransi tetap ditolak masuk. Itu sangat berat bagi kami”ungkapnya
Selain itu ketatnya aturan kelaikan jalan armada seperti kondisi ban harus bagus, juga di keluhkan Mardi.
“Kalau misal kondisi ban bus cuil sedikiti saja, pasti jadi masalah. Harus diganti di tempat atau terminal pacitan. Jadi kan dengan terpaksa kita mendatangkan dulu petugas dari Wonogiri. Sehingga kondisi itu kalau terus menerus diberlakukan di terminal pacitan akan menunda keberangkatan penumpang, kita terus dapat komplain penumpang. Merugi kita.”ungkap Mardi
Harapan komunitas terminal datangi kantor Bupati, untuk bisanya status terminal dikembalikan lagi ke tipe B dengan alasan aturan pada terminal tipe A membuat mereka sulit mencari nafkah di terminal.
“Sesuai Undang Undang yang saya baca, ada yang mengatur selama 5 tahun bisa di evaluasi kalau tidak sesuai bisa dikembalikan lagi. Ya. Kami mohon kembalikan lagi ke tipe b itu harapan kita datang kesini.”pungkas John Vera
Editor: Asri N