Tidak lama kemudian, kanvas putih polos itupun sudah tampak indah dipandang dengan lukisan minimalis karya SBY pemandangan ombak pantai pancer dor.
SBY juga mengungkapkan, hari pertama tiba di pacitan langsung menuju pantai pancer dor untuk memotret kondisi pancer. Lalu hasil dari pemotretan itupun dilukisnya dari kediamannya di Museum SBY-Ani di kawasan JLS Ploso.
“Seni budaya itu mendatangkan kedamaian, meningkatkan keimanan dna tentunya bagi yang punya talenta dan bakat lukis, nanti akan menjadi seniman yang unggul.”pesannya
SBY juga mengatakan, jika pacitan itu gudangnya seniman dna budayawan. Anak anak yang masih sekolah di SD, SMP dan SMA dan memiliki talenta seni agar lebih fokus untuk menggeluti bidang seni.
SBY menceritakan, manusia itu harus ada keseimbangan dalam hidup, oleh karena itu diminta terus mengembangkan bakat yang dimiliki dan terus melukis agar menjadi pelukis handal dan terkenal dengan hanya praktek menggambar akan jadi pelukis handal. Lanjut SBY, melukis itu tidak hanya dipelajari tapi harus dipraktekan.
“Waktu SMA, pak sby juga ikut mendirikan sanggar seni bersama teman teman pak sby, sering melukis ditempat ini di sepanjang teluk pacitan, juga ikut dalam seni musik, aktif membuat puisi dalam bahasa jawa dan bahasa indonesia. Pendek kata, pak sby masa mudanya menggeluti dunia seni, olahraga dan juga pelajaran akademik di sekolah.”ceritanya
Diungkapkan pula, sudah 50 tahun Susilo Bambang Yudoyono tidak pernah lagi melukis. Itu dikarenakan waktunya lebih banyak disibukan sebagai prajurit tentara dan pemerintahan. Setelah pensiun dari pemerintahan sekitar Mei 2021 setahun lalu, sby bertekat untuk belajar melukis.
“Masih terus belajar melukis pak sby karena masih banyak kekurangan dan terus belajar banyak untuk bisa menguasai teknik melukis yang lebih baik.”ungkapnya
Dalam mengakhiri kegiatannya menggambar bersama masyarakat pacitan, SBY membagikan sertifikat kepada seluruh peserta sebagai tanda ucapan terimakasih. Dari sekian sertifikat yang dibagikan itu satu diantaranya ada tulisan tangan sby gambar bintang. Bagi siapa yang mendapatkannya akan diberi hadiah lukisan pemandangan pantai srau karya sby.
Salah satu peserta yang beruntung mendapatkan hadiah lukisan karya SBY tersebut adalah pelajar SD Baleharjo 2 Pacitan bernama Djihan.
Untuk diketahui, SBY bersama rombongan dari Jakarta tiba di pancer dor sekitar jam 08.00 Wib. Kemudian mengakhiri melukisnya bersama masyarakat sekitar jam 10.00 Wib.
Editor: Asri