“Sebagai langkah antisipasi, tiap kali pertemuan tidak bosan bosan kita sampaikan agar kepala sekolah dan guru tingkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap bekal jajan sekolah siswa terutama yang jajan di luar area sekolah atau bukan dari kantin sekolah. Saya sangat tegas soal ini mengingat sumber penularan hepatitis akut ini dari penggunaan alat makan bersama-sama dan air yang tidak bersih.”katanya
Sementara terkait pengawasan bekal siswa, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan akan melakukan evaluasi terus menerus secara periodik dengan harapan untuk pembelajaran tatap muka 100 persen kali ini tidak terganggu.
Budiyanto juga menghimbau seluruh siswa tidak membeli makanan sembarangan yang tidak hiegenis di luar lingkungan sekolah. Hangatnya isu hepatitis di Jakarta dengan ditemukan pada usia anak anak, Budiyanto berharap sangat besar, kondisi itu tidak terjadi di pacitan.
“Alhamdulillah, saat badai covid-19 kemaren, pembelajaran tatap muka di pacitan aman dengan penerapan protokol kesehatan. Jangan sampai untuk serangan wabah hepatitis akut ini memporak porandakan ketentraman pembelajaran tatap muka siswa.”ujarnya
Editor: Asri