Di antara cabang olah raga yang selama ini sudah pernah membawa medali ada angkat besi dan catur. Sedangkan cabang olah raga lain yang di gadang-gadang bisa usung medali, ada paralayang, voli indor putra, panahan, gulat, renang, tenis meja dan IPSI.
Tahun sebelumnya, Pacitan mengusung 4 medali, tahun 2022 ini setidaknya bisa mengusung 6 medali.
Meskipun minim anggaran yang dijatah Pemerintah Daerah Pacitan untuk dana operasional koni, namun sudah memberi target 6 medali emas dari 16 cabang olah raga yang dikirim di Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Poeprov Jatim) Juli 2022 mendatang.
Dyah Mentari Putri Ketua KONI Kabupaten Pacitan mengatakan, Meskipun anggaran koni disinyalir jauh dari harapan ideal alias minim, koni akan berjuang peringkat yang di sandang pacitan naik. Sebelumnya diperingkat 32 menjadi peringkat 20an dari 38 Kabupaten/Kota di Jatim.
“Ada 16 cabor berangkat ke Porprov dari pertengahan Juni hingga 2 Juli. Mohon doa restu seluruh masyarakat pacitan supaya atlit pacitan membawa pulang medali emas. Saat ini kan posisi pacitan di peringkat 32 dari 38 kab/kota di jatim. Mudah mudahan tahun ini bisa naik peringkat 20an. Ya...doa nya,”kata Dyah
Ditambahkan Dyah Mentari, jika berbicara anggaran, memang jatah koni pacitan masih jauh dari ideal dan harapan. Akan tetapi minimnya anggaran itu semoga tidak menjadi kendala untuk atlit-atlit pacitan bisa ber prestasi.
“Jauh dari harapan dan ideal dari yang dibutuhkan. Kemaren ini untuk Porprov 1 Miliar, kemudian untuk operasional KONI 100 juta pertahun, kemudian untuk cabang olah raga itu 400 juta untuk 25 cabang olah raga.”ungkapnya
Menurut Dyah idealnya anggaran operasional untuk KONI Kabupaten Pacitan itu sama dengan Kabupaten tetangga sekitar Rp.3 miliar.
“Saya mengharapkan seperti Kabupaten tetangga kita yang PAD nya mungkin juga hampir sama dengan pacitan, mereka sekitar 3 miliar hingga 3,7 miliar gitu, Ponorogo, Magetan seperti itu. Mohon doa dan suport seluruh masyarakat pacitan untuk atlit-atlit pacitan karena mereka betul betul berlatih dan berjuang membawa nama harum pacitan.”pungkasnya
Editor: Asri