Dari jumlah tersebut di ketahui 5 diantaranya sudah berusia di atas 50 tahun. Mereka hanya memiliki waktu 5 tahun saja untuk bisa berstatus P3K. Mengingat batasan usia menjadi salah satu syarat mutlak untuk lolos berstatus P3K.
Salah satunya Hadi Rohayat (55) honorer guru di SD Nawangan ini mengisahkan sudah 18 tahun bekerja di sekolah dasar Kecamatan Nawangan dengan gaji perbulan Rp.250.ribu. SK P3K yang di terimanya ini menurutnya sebuah penghargaan dari pemerintah atas pengabdiannya.
“Saya bersyukur, Alhamdulillah.., senanglah, senang. Karena saya sudah apa itu bekerja selama 18 tahun alhamdulillah ini baru mendapat SK insyaallah akan mendapat gaji dari pemerintah. Sudah di apa itu, ee..mendapat penghargaan dari pemerintah saya ya alhamdulillah.”tuturnya
Hal senada juga di ungkapkan Susanto (54) guru honorer SD 3 Pelem Kecamatan Pringkuku. Hanya bisa ucap syukur alhamdulillah saat namanya lolos p3k. Sebab dirinya mengabdi honorer sudah 16 tahun dengan gaji kinerja perbulan Rp.1 juta dari Pemerintah Provinsi.
“Alhamdulillah rasanya bangga, selama ini yang saya nantikan belum pernah diangkat PNS. Anak didik saya di sekolah sudah ada yang jadi PNS, tapi saya belum berstatus PNS. Alhamdulillah hari ini terpanggil menerima SK P3K yang hajinya setara PNS.”ungkapnya
Sementara Indrata Nur Bayuaji Bupati Pacitan dalam arahannya usai menyerahkan SK secara simbolis di Gedung Karya Dharma, Kamis(7/4/22) di dampingi Wakil Bupati Gagarin mengatakan, penantian panjang honorer setelah sekian lama menunggu kesejahteraan hidupnya berubah lebih baik selama belasan bahkan puluhan tahun bisa dimanfaatkan sebaik baiknya dengan megoptimalkan kinerja untuk melaksanakan kebijakan bupati dan wakilnya.
“Meskipun p3k ini bukan ASN, tapi secara hak dan sebagainya sudah sangat bagus bahkan lebih bagus dari ASN. Sehingga harapan saya kinerjanya ini ya terus di maksimalkan sebagai bentuk rasa syukur.”kata Indrata
Sementara dalam kesempatan berbeda Sekretaris Daerah Heru Wiwoho menjelaskan, dalam menyiapkan gaji p3k kali ini, pemkab setiap tahun nya harus mengeluarkan anggaran Rp.69 miliar pertahun. Sehingga Heru Wiwoho meminta maaf jika anggaran untuk pembangunan harus di pangkas untuk gaji p3k.
“Yang kemaren bisa untuk bangun, sementara kita alihkan ke gaji p3k. Kita tiap tahun menyiapkan sebanyak itu terus. Ya saya mohon untuk bersabar, kita juga harus cari alternatip lain untuk pembangunan, saya mohon maaf kalau memang tak terbnatu, tapi ini semua sama pentingnya.”pungkas Heru Wiwoho
Editor: Asri N