Kodim 0801 Pacitan Salurkan BLT Total Nilai Rp. 12 Miliar Untuk 20.000 PKL Warung dan Nelayan.

GrinduluFM Pacitan - Kodim 0801 Pacitan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk pedagang obrok atau keliling, pedagang kaki lima, pedagang warung dan nelayan dengan jumlah penerima 20.000 sasaran.

Launching penyaluran digelar Jumat(8/4/2022) di Makodim 0801 Pacitan. Penyaluran ditinjau langsung Bupati Pacitan, tampak pula Kepala Kejaksaan Negeri.

Letkol Kav.Ibnu Khazim Komandan Kodim 0801 Pacitan dalam keterangannya mengatakan, untuk pacitan sasaran penerima bantuan langsung tunai kali ini sejumlah 20.000 sasaran dengan tafsiran nilai Rp. 12 Miliar. Masing masing penerima manfaat akan menerima uang Rp.600 ribu langsung bisa dibawa pulang dan dibelanjakan.

“Hari ini tanggal 8 April 2022 ini, secara serentak dilaksanakan launching pembagian bantuan langsung tunai kepada warung nelayan sejumlah 1 juta 380 penerima manfaat seluruh Indonesia yang di salurkan oleh TNI khususnya Angkatan Darat. Dalam hal ini Kabupaten Pacitan mendapat alokasi 20.000 penerima manfaat atau 20 ribu masyarakat. Ini diberikan kepada mereka masyarakat yang belum pernah dapat bantuan dari pemerintah.”katanya

Ditambahkan Letkol Kav. Ibnu Khazim, dalam launching program bantuan langsung tunai yang digulirkan Pemerintah Pusat hari pertama ini melibatkan TNI. Ini bukan tanpa alasan. Komandan Kodim 0801 Pacitan Ibnu Khazim mengklaim tahun 2021, Pemerintah Pusat pernah meminta bantuan penyaluran BLT kepada TNI-POLRI dan hasilnya memuaskan. Sehingga penyaluran tahun 2022 kembali TNI-POLRI dilibatkan.

“Harapan saya, uang bantuan langsung tunai bisa langsung dibelanjakan sehingga perputaran uang di Pacitan juga besar.”tambahnya

Tampak kondisi lapangan, Kamis(8/4/22), ratusan warga tidak jaga jarak akan tetapi prokes ketat diberlakukan. Setidaknya pedagang dan nelayan tampak antusias dengan tetap gunakan masker.

Dilanjutkan Letkol Kav. Ibnu Khazim, penyaluran bantuan langsung tunai per orang Rp.600.000 ini diberikan secara bertahap. Sebelum lebaran seluruh target sasaran sudah harus tuntas.

“Diberikannya secara bertahap sebelum lebaran semua sudah menerima dan dimanfaatkan untuk kebutuhan berbelanja.”lanjutnya.

Penyaluran diberikan langsung sesuai data base aplikasi yang cukup bagus sehingga bagi warga yang pernah mendapat bantuan, sistem dalam aplikasi tidak akan menerima.

Sementara Indrata Nur Bayuaji Bupati Pacitan mengatakan di sela-sela tinjauan, program bantuan langsung tunai ini dapat menjadi embrio bagi seluruh pedagang di pacitan utamanya dengan dampak harga kebutuhan pokok yang kompak naik dan sulitnya perekonomian tiga tahun terakhir ini.

Selain itu Bupati juga apresiasi pelaksanaan vaksin massal. Selain dapat sehat, warga masyarakat juga dapat uang.

“Insyaallah tepat sasaran dan tidak bertubrukan dengan program lain dari pemerintah. Satu hal lagi yang saya apresiasi, di tengah penyaluran bantuan langsung tunai ini juga digelar vaksin massal. Kita di level 2 semoga masyarakat berkenan segera vaksin yang memang belum vaksin.”kata Bupati Aji

Tukiyatin (52) pedagang obrok atau sayur keliling, salah satu yang beruntung mendapatkan bantuan langsung tunai senilai Rp.600.000 melewati Kodim 0801 Pacitan menuturkan bungah dan akan segera menggunakannya untuk modal berjualan.

“Selama 24 tahun saya keliling jualan sayur, baru ini, baru kali ini saya dapat bantuan dari pemerintah. Saestu.., sueneng kulo. Makane hari ini saya pilih prei jualan sayur keliling untuk bisa ambil BLT, soalnya mau cari uang 100 ribu rupiah sehari saja suliit...benar benar sulit. Sueneng kulo niki saestu. Maturnuwun..”ungkap Tukiyatin sambil tertawa sumringah.

Editor: ASRI N