Mengingat lebaran tahun ini sudah dilonggarkan Pemerintah, diprediksi akan banyak orang yang datang silaturahmi lebaran ke pacitan dan hal itu dimungkinkan berdampak juga pada kebutuhan daging bakal bertambah dibanding hari normal biasa.
Agus Sumarno menjamin stok daging terutama sapi aman selama lebaran. Hanya saja, memang wajar kalau ada kenaikan harga, namun tak pengaruhi stabilitas stok pangan. Apalagi warga di pacitan yang mampu membeli daging itu masih sangat sedikit.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Agus Sumarno mengingatkan warga sebagai konsumen saat beli daging tidak sekedar perhatikan harga murah akan tetapi wajib diperhatikan kondisi kelaikan barang.
“Untuk konsumsi lebaran utama daging, masyarakat diarahkan membeli pada pedagang yang sudah dipercaya sehingga daging harus lebih teliti.”ungkap nya
Sedangkan bagi pedagang hewan ternak sapi di arahkan agar penyembelihannya di RPH (Rumah Potong Hewan).
“Kalau di Rumah Potong Hewan lengkap ada petugas paramedis dan medis yang bisa mengarahkan pemotongan yang banar dan hasil daging terawasi,”ujarnya
Sementara sejumlah staf di bidang keswan diturunkan ke perbatasan untuk lakukan cek kesehatan keluar masuknya hewan. “Hewan yang masuk dan keluar Kabupaten Pacitan, apalagi untuk dijual harus siapkan surat rekomendasi kesehatan hewan yang ingin dijual beli.”jelas Agus
Terkait ancaman Anthraks, lebaran tahun ini di klaim Dinas Pertanian tidak muncul. Hal itu karena rajin vaksin dan pemantauan.
“Anthraks pada hewan sapi, hasil monitoring tidak ditemukan khususnya di wilayah barat, semua daging yang di jual di pasaran layak konsumsi. Sedangkan pencegahan anthraks, kita rajin pantau dan rajin vaksin lokasi pernah punya riwayat.”pungkasnya.
Editor: Asri N