“Pokoknya pagu anggaran di atas 200 juta, itu proses pengadaannya melalui proses mekanisme tender.”katanya usai sosialisasi pengadaan barang dan jasa di Gedung Karya Dharma
Menurut Sigit, Februari sudah mulai, proses perencanaan sudah dimulai sejak Januari. Pemilihan penyedianya di bulan Desember.
Ditambahkan Sigit, Kontrak perencanaan dan pelaksanaan perencanaan selesai, langsung tender. Akhir Februari kemarin sudah masuk data tender.
“Belum tender tapi sudah proses masuk data, ini proses review untuk yang 9 paket.”tambahnya
Sigit berharap tahun ini sesuai dengan perencanaan, soalnya tidak ada regulasi baru lagi.
“Mudah mudahan tidak ada regulasi baru lagi.”harapnya
Sigit melanjutkan, Proyek bersumber dari Dana Alokasi Khusus ini harus ditender cepat supaya pelaksanaan nya juga cepat sehingga selesai tepat waktu.
Harapan besar Sigit, pelaksanaan proyek proyek tersebut dapat selesai sebelum musim hujan turun, dimana salah satu factor keterlambatan pelaksanaan pembangunan adalah factor cuaca atau musim hujan.
Dia berharp agar pelaksanaan proyek proyek tersebut dapt selesai tahun ini alias sebelum musim hujan turun, di mana salahsatu factor keterlambatan elaksnaan pembangunan adalah faktor cuaca atau musim hujan.
Sementara itu agar tidak terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan proyek sesuai jadwal dalam pemilihan penyedia bisa dimulai dari semenjak disetujuinya anggaran. Misalnya, dari DAK sudah tahu berapa pagu anggarannya, berapa paket, itu sudah bisa memilih penyedia. Sedangkan kontraknya menyusul setelah anggaran tersedia.
“Jadi jangan sampai gara gara nunggu penetapan dari Pusat, kita jadi terlambat proses pemilihan penyedia karena pemilihan penyedia itu dimulai dari beberapa tahapan sebelumnya. Jadi kalau start kita terlambat gara-gara nunggu disahkan dan otomatis akan terlambat pula pengerjaan.”pungkas Sigit Prabowo
Editor: Asri N