“KaTa kreatif ini sudah di lokasi enam. Kita pilih Pacitan sebagai lokasi kita launching program KaTa kreatif dalam roadshow kita untuk menjangkau total 35 Kab/Kota. Kita ingin kebangkitan ekonomi kita, kita ingin buka peluang usaha dan buka lapangan kerja.”katanya

Pemilihan produk kriya tersebut sudah di sepakati Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji. Produk kriya merupakan produk unggulan pacitan yang akan dikembangkan sebagai Kabupaten kreatif.

Produk kriya ini sudah lama menjadi produk unggulan di Pacitan, seperti akik, batik, gerabah tanah liat, wayang beber, kulit dan Imitasi, kayu dan rotan.

“Launching KaTa kreatif ini semoga bisa meningkatkan kapasitas SDM masyarakat pacitan. Atas perhatiannya, kami sampaikan terimakasih sebesar-besarnya dan itu pentingnya kolaborasi Pusat, Provinsi, daerah dan juga dari pelaku usaha. Mungkin itu yang bisa kami sampaikan matursuwun.”kata Bupati

“Suport khusus Pacitan di subsector kriya. Ini menjadi urutan ke 2 dalam eksport ekonomi kreatif ke luar negeri. Ekonomi kriya memiliki posisi strategis.”jelas Sandiaga Uno

Ditambahkan Menparekfraf Sandiaga Uno, pengembangan kabupten kreatif bertujuan untuk menggali, memanfaatkan, menumbuhkembangkan, mengelola dan mengkonservasi kreativitas serta memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya untuk mengembangkan potensi lokal sesuai dijelaskan dengan Perpres No.142 Tahun 2018 mengenai arah kebijakan Rencana Induk Ekonomi Kreatif.

“Kegiatan ini diharapakan mampu meningkatkan wawasan dan inovasi bagi para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Pacitan.”tambahnya

Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan, sebagai daerah wisata tidak cukup meningkatkan kunjungan wisata saja tapi kabupaten nya juga harus dijadikan kabupaten kreatif. Pelaku usaha local haru berani tampil dan mengembangkan potensi produk local di program Kabupaten Kota Kreatif (KaTa Kreatif Indonosia). Kolaborasi itu sangat perlu sehingga program kab/kota kreatif ini akan menghadirkan produk produk ekonomi kreatif unggulan yaitu kriya yang dipilih Pacitan.

“Saya ingin Kabupaten Pacitan ini punya destinasi unggulan, ada beberapa tadi pagi yang saya sudah kunjungi tapi masih banyak lagi, seperti gua gong juga tadi ada pelepasan tukik mudah mudahan ini bisa menjadi semangat kita menyusun tata kelola ekonomi baru.”ungkapnya

Di hadapan peserta workshop Menparekraf berharap dari kegiatannya berkunjung ke sejumlah obyek wisata di Pacitan selama dua hari tersebut semuanya bisa menjadi kebangkitan ekonomi paska Pandemi Covid-19.

“Karena kalau Cuma wisata wisata saja kita jadi rohali..,apa tuh rohali..rombongan hanya lihat lihat ya, padahal kalau ada ekonomi kreatif kita harus sandingkan wisata dengan rojali..rojali itu adalah rombongan yang jalan jalan tapi juga beli beli.”pungkas Sandiaga diikuti suara tawa dari peserta workshop dan tepuk tangan.

Editor: Asri N