“Di tengah kelangkaan minyak goreng yang kita rasakan, polres pacitan berupaya menambah kuota minyak goreng yang ada dengan membuat sendiri minyak goreng dari kelapa yang nanti akan kita bagikan ke masyarakat. Ini bentuknya seperti ini.”katanya
Ada yang bertugas parut kelapa, ada yang memeras parutannya ada juga yang bertugas mengupas kelapa. Segala pekerjaan yang berat akhirnya berbuah manis jika di lakukan bersama sama dan kompak.
Begitupun Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono saat proses pemanasan terlihat luwes mengaduk aduk santan bakal minyak sampai proses penyaringan.
“Bahannya kelapa tua sesuai dengan kebutuhan, air, saringan, parutan, wadah untuk mennyimpan minyak kelapa.”ungkapnya
Ditambahkan Kapolres Wiwit, membuat minyak goreng ini dimaksudkan untuk menambah kuota dan mengajari masyarakat untuk buat minyak goreng sendiri di kala minyak goreng mahal dan langka.
“Memang tidak seberapa yang kita produksi ini tapi setidaknya bisa mengajak masyarakat untuk buat minyak goreng dari kelapa di rumah. Itu saja.”tambahnya
“Satu kali berjualan saya butuh minyak goreng satu liter untuk buat leker. Ini sangat membantu untuk usaha saya, terimakasih Pak Kapolres. Maturnuwun.”ujarnya
Kapolres mengatakan, dalam pembuatan minyak goreng dari kelapa kali ini dibutuhkan 300 butir kelapa.
“Untuk menghasilkan 100 botol minyak goreng ini kita butuh 300 butir kelapa. Prosesnya setiap pembuatan membutuhkan waktu 2 jam. Kita pakai 5 tungku dengan bahan bakar arang.”
Untuk memberikan tanda berbeda, dalam botol tersebut dilabeli. Kapolres juga mengajak sama sama berbagi senyum untuk masyarakat.
“Kita labelin, disini tulisannya minyak goreng kelapa original pacitan berbagi dan disini terutama senyummu adalah senyum polisi di polres pacitan. Tidak untuk di jual ini untuk masyarakat. Itu aja.”katanya
Di akhir wawancara, Kapolres AKBP Wiwit menghimbau untuk penjual dan masyarakat diminta untuk tidak menimbun dengan dalih untuk jaga-jaga kalau harga mahal akan dijual lagi.
“Itu namanya menimbun, tidak boleh dan dilarang itu menyebabkan kelangkaan yang ada. Untuk pihak lain yang berupaya member pada masyarakat tolong buatan sendiri yang justru menambah kuota yang ada tapi tidak mengurangi kuota yang ada.”pungkasnya.
Editor: Asri N