“Ya, kita tetap peringati hari jadi dengan konsep sederhana tapi mengemasnya meriah. Karena masih di bayang bayangi munculnya gelombang ke 3 Covid-19 varian omicron tetap harus kita kendalikan. Prokes tetap dijaga. Semua ivent dalam rangka hari jadi ini harus koordinasi dengan Satgas.”kata Sekda Heru Wiwoho
Ini demi keselamatan bersama menjaga jangan sampai menyebabkan munculnya claster baru Covid-19.
“Semua temen-temen Satgas dan Satpol PP harus saling koordinasi untuk bisa kendalian kerumunan massa.”jelasnya
Rangkaian kegiatan yang disiapkan dalam hari jadi Pacitan kali ini mencapai puluhan kegiatan, dimulai dari kerja bakti Jumat bersih tanggal 4 Februari 2022.
Mengapa rangkaian kegiatan Hari Jadi 277 lebih semarak atau meriah bermaksut untuk menunjukan bahwa aktivitas dan perekonomian warga di Pacitan sudah mulai menggeliat kembali namun tetap perketat protokol kesehatan.
“Semarak itukan bisa dirasakan masyarakat tanpa harus datang langsung secara fisik dan berkerumun. Warga bisa melihatnya lewat Virtual.”ungkap Sekda Heru Wiwoho
Keinginan untuk merangkai kegiatan hari jadi dengan semarak dan meriah juga dikuatkan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.
Menurut Bupati Aji, rangkaian kegiatan Hari Jadi tahun 2022 dikonsep meriah semarak disesuaikan dengan tema “Pacitan Tumandang”
“Memang harus bersiap semangat untuk bekerja. Nah ini harapan saya bisa menjadi kesamaan semangat di seluruh masyarakat juga tidak hanya di jajaran kami untuk membangun pacitan bareng bareng. Intinya itu ya.”katanya
Apa saja kira-kira yang beda dari rangkaian Hari Jadi 277 Pacitan tahun ini, Bupati mengatakan banyak kejutan yang bisa membuat warga ikut menikmatinya. Namun Bupati Aji tidak ingin mengatakannya. Alasannya, kalau dikatakan sekarang bukan kejutan lagi.
“Pokok nya akan ada banyak ivent ivent lah, di tunggu aja nanti.”ungkap Aji
Lalu berapa alokasi anggaran yang disiapkan Pemerintah Daerah dalam merayakan Ultah ke 277 Kabupaten Pacitan.
Sekda Heru Wiwoho menyebutkan anggaran untuk merayakan Ultah Pacitan tahun ini tidak banyak, hanya di kisaran Rp.200 juta.
“Rangkaian kegiatan hari jadi yang digelar lebih banyak ditopang dari partisipasi masyarakat.”pungkas Heru Wiwoho.
Editor: Asri N