Melihat kelangkaan minyak goreng di sejumlah pasar tradisional, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh Bupati, Walikota sejatim melakukan pasar murah minyak goreng untuk bisa meringankan kemampuan daya beli masyarakat.
“Nanti seluruh Bupati, Walikota saya minta lakukan pasar murah.”pintanya saat keliling pantau pasar murah minyak goreng di Pacitan
Untuk memastikan pelaksanaan Operasi pasar murah berjalan lancar, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa keliling ke sejumlah Kabupaten yang melakukan operasi pasar murah minyak goreng.
“Baru saja yang teman teman menyaksikan adalah satu kita keliling operasi pasar migor. Harga yang kita berlakukan di berbagai titik sama. Dua liter 25 ribu rupiah. Memang ada diskon dari Pemprov selain harga yang sudah terstandart Rp.14.000 untuk kemasan premium. Untuk kemasan sederhana Rp.13.500. Untuk curah 11.500.”katanya
“Jiwo kulo gangsal, Alhamdulillah saya dapat harga minyak goreng murah ini. Tak parani mbak, adoh ritek”ungkap Eny Warga Sambong
“Saya sudah tiga hari tidak masak pakai minyak goreng, tiap toko, pasar gak ada mau beli yang merk ini. Makane matursuwun, Alhamdulillah ada kunjungan Bu Gubernur, saya bisa goreng tempe.he..he..he..”ungkap Ibu Karlina warga Kelurahan Ploso
Di tambahkan Khofifah, untuk hari ini yang curah harga Rp.11.500 tidak mudah mencari di pasar tradisional. Begitu juga yang kemasan sederhana Rp.13.500 per liter juga tidak mudah mencari di pasar sama seperti kemasan premium Rp.14.500 per liter sulit di dapat di pasaran. Terkait kondisi tersebut, Gubernur sudah mendatangi pabrik minyak goreng di Jawa Timur. Pabrik minyak goreng ternyata tidak mengurangi produksinya selama ini.
“Kalau pabriknya tidak mengurangi produksi tetapi di pasaran ternyata kita melihat minyak goreng langka jadi kan ada rangkaian terputus di sini.”tambahnya
Untuk di ketahui, Jawa Timur dalam sebulan membutuhkan 59 ribu ton. Pabrik pabrik yang memproduksi minyak goreng untuk Jawa Timur itu 63 ribu ton per bulan.
“Harusnya kita masih surplus 4 ribu ton per bulan. Mestinya surplus. Tapi di pasaran kita melihat kelangkaan. Inilah yang menjadi PR kita bersama.”jelasnya
Selain gerilya operasi pasar murah di Pacitan, tepat di hari jadi Pacitan 277, Gubernur Khofifah juga menyerahkan zakat produktif untuk pelaku usaha ultra mikro.
“Zakat produktip di harapkan akan jadi bantalan ekonomi warga pelaku usaha mikro supaya mereka akan bisa terhindar ketergantungan dari rentenir.”jelasnya
Gubernur Yang suka dengan Sholawatan inipun juga mendoakan Pacitan di usianya ke 277 pada tanggal 19 Februari dengan membacakan Alfatehah sebanyak 3 kali.
“Semoga Pacitan berkembang, berkemajuan, masyarakatnya sehat sejahtera, guyub rukun dan dompetnya masyarakat Pacitan juga sehat. Aamin.”tutupnya
Editor: Asri N