“Gambaran umum Kabupaten Pacitan tahun 2020 pertumbuhan ekonomi:-1,84%, PDRB ADHK:10,84T. PDRB ADHB: 15,78 T dan PDRB Per Kapita: 28,39 Juta.”sambut Indrata Nur Bayuaji Bupati Pacitan
Lanjut Bagyo, sebenarnya kalau dilihat dari Kabupaten lain di Jawa Timur, Kabupaten Pacitan tidak terlalu jatuh angka laju pertumbuhan ekonomi di angka -1,84%.
“Kita nggak terlalu jatuh kok, ada Kabupaten lain sampai minus 3,6 persen ada yang 2 persen. Karena ini secara nasional ya di Jawa Timur semua minus 2,4%.”kata Bagyo
Salah satu penyebab melambatnya laju pertumbuhan ekonomi di Pacitan tahun 2020 itu karena pandemi Covid-19.
“Adanya pembatasan jam kerja, ada waktu usaha di saat gelombang Covid-19 ke 2 otomatis itu mengurangi mobilitas warga manakala mobilitas masyarakat berkurang juga perputaran uang akan berkurang.”jelasnya
Sementara dalam gambaran umum Kabupaten Pacitan juga di laporkan kondisi Infrastruktur tahun 2021, disebutkan untuk Jalan Mantap:65,93%, Layanan Air Bersih: 74,47% dan Laju Pertumbuhan Penduduk: 5,54%.
Meski tahun 2020 pertumbuhan ekonomi turun, namun kabar yang cukup menggembirakan bakal tampak di tahun 2022 meskipun hal ini masih dalam proses penghitungan, kemungkinan besar pertumbuhan ekonomi di Pacitan sudah mulai bergerak karena di akhir tahun 2021 banyak usaha yang sudah mulai buka. Termasuk andalan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pacitan yang digadang-gadang yaitu kawasan wisata.
“Hampir 80 persen pulih tahun 2022 termasuk kita lihat transportasi di terminal bus banyak keluar masuk, aktivitas tampak normal lagi.”pungkas Bagyo.
Editor: Asri N