“Tugas kita cukup banyak sekali, sedangkan anggaran yang tersedia sangat sangat minim sekali sehingga penanganan kita itu tidak bisa sporadis. Hanya titik tertentu yang sangat perioritas itu yang kita tangani”tutur Edy Yunan Ahmadi.
Di katakan Edy Yunan Ahmadi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pacitan, kondisi jalan licin atau tergenang air setelah diguyur hujan memperparah kerusakan.
“Musuhnya jalan aspal itu air. Kalau ada lubang sedikit saja dan curah hujan deras maka lubang akan semakin melebar dan parah.”kata Edy Yunan.
“Jalan Kabupaten itu kan ada 789 km dengan kondisi jalan baiknya 65 persen dan sisanya dalam kondisi rusak sedang hingga berat. Yang dikontrol petugas PU terlalu banyak, tapi justru yang jadi masalah di kita itu tanah gerak, sehingga menyebabkan jalan retak retak, untuk saat ini antisipasi nataru 2022 akan kita tutup khusus di sedeng.”kata Edy Yunan.
“Jalan poros desa yang notabene di masukan sebagai jalan kabupaten itu yang kondisi baik hanya 34 persen sisanya rusak sedang hingga rusak berat.”ungkapnya
Jika ditelusuri sepanjang jalan di wilayah pacitan kota, jalan berlubang terjadi di mana mana. Namun apa daya pihak Dinas PU belum bisa melakukan perbaikan tutup lobang di karenakan anggaran yang tersedia sangat sangat minim.
“Penanganan kita tidak bisa sporadis, hanya untuk titik tertentu yang sangat sangat perioritas.”ujarnya
Dijelaskan Edy Yunan, musim penghujan memang banyak menyebabkan jalan rusak. Pengendara sepeda motor dihimbau untuk lebih hati hati karena titik jalan berlubang sering muncul di saat curah hujan tinggi.
Warga sangat berharap jalan berlubang segera dicarikan solusinya karena kondisi jalan berlubang sering memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Dikatakana Edy Yunan Ahmadi, hasil dari pantauan di lapangan oleh petugas dari Dinas PUPR Pacitan, memang membutuhkan anggaran yang tidak sedikit untuk memuluskan kembali kondisi aspal jalan yang saat ini mulai rusak.
"Anggaran pemeliharaan rutin hanya satu setengah miliar dibagi 12 Kecamatan jelas itu jauh dari mencukupi. Layaknya untuk perbaikan jalan seperti sekarang ini dibutuhkan Rp.5 miliar, jumlah itu hanya cukup untuk menutupi jalan yang berlubang saat ini. Dari hari ke hari titik ruas yang kondisi jalannya rusak semakin bertambah di wilayah kota Pacitan.”jelas Edy Yunan.
Editor : Asri Nuryani