Prokes terutama tidak memakai masker saat berkendara di jalan raya tetap masih menjadi sasaran pelanggaran karena operasi zebra kali ini digelar masih di tengah pandemi Covid-19. Selain itu ketertiban kelengkapan surat berkendara juga menjadi sasaran incaran pelanggaran yang akan difokuskan pada giat operasi zebra semeru tahun 2021 di wilayah Hukum Polres Pacitan.
“Untuk petugas polisi dalam giat operasi zebra ini harus mengedepankan rasa humanis. Sebab ini sebagai bentuk sosialisasi menyadarkan masyarakat akan pentingnya berkeselamatan dalam berkendara.” kata Wakapolres Kompol Sukardi.
Wakapolres Kompol Sukardi mengatakan, operasii zebra ini dilakukan karena mengingat pelanggaran lalulintas yang menyebabkan kecelakaan lalulintas di jalan raya masih saja terjadi. Operasi yang berlangsung 14 hari itu akan fokus pada bentuk pelanggaran tidak patuh tertib berkendara, langgar prokes dan harus hindari penyebab terjadinya kecelakaan lalulintas. Hanya saja bedanya operasi zebra kali ini tidak lakukan penilangan akan tetapi mengedepankan pendekatan persuasif dan prefentip. Petugas Polisi harus mengedepankan rasa Humanis.
“Operasi zebra ini dari amanat Kapolda dilaksnakan menjelang pelaksanaan nataru 2022 dan anev dalam setahun laka lantas ditemukan cukup banyak terjadi. Penyebab laka ternyata karena kelalaian pengendara atau human eror.” kata Wakapolres Kompol Sukardi usai gelar pasukan operasi Zebra,Senin(15/11/2021).
Ditambahkan Kompol Sukardi, kejadian laka lantas memang sangat tinggi tahun ini meski di tengah pandemi. Bahkan kasus meninggal dunia akibat laka lantas jumlahnya juga mirip dengan jumlah kejadian meninggal akibat kasus Covid-19. Dalam kasus laka di Jatim per hari yang meninggal dunia 5-10 orang.
“Untuk itu tujuan operasi zebra ini sasaran kita utamakan para pelanggar prokes dan masyarakat yang tidak disiplin berkendara.” pungkas Wakapolres Pacitan.
Editor : Asri Nuryani