GrinduluFM Pacitan-Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman mengusulkan pada Kementrian PUPR melalui BBWS untuk di bangun Sabo Dam di atas bukit Parangan Desa Karangrejo. Hal itu di anggap sebagai jurus cepat untuk bisa mengantisipasi banjir batu dari atas bukit Parangan.
Tercatat hingga hari ini Senin(22/11/2021) Bukit Parangan masih terus memuntahkan batu sejak sepekan lalu, apalagi saat musim hujan belum reda di perkirakan banjir batupun masih akan terus berpotensi besar. Bangunan Sabo Dam yang sudah di bangun satu titik ternyata belum bisa meminimalisir terjadinya banjir batu. Untuk itu Dinas PUPR Pacitan saat ini mengusulkan pada Kementrian PUPR agar di bangun lagi beberapa titik Sabo Dam.
Edy Yunan Ahmadi Kepala Dinas PUPR Pacitan mengatakan, Sabo Dam itu pilihan termurah untuk bisa meminimalisir resiko banjir batu. “Sebenarnya untuk jangka panjang kita usulkanke Kementrian PUPR melalui BBWS, harapan kami di bangun Sabo Dam seperti yang di atas itu. Kalau tidak di bangun terus akan begini karena potensi do atas gunung parangan masih luar biasa. Atau bisa kita buat akses jalan baru. Jalan ini kita rubah.itu masih kita pikirkan lebih murah mana, merubah jalan atau buat Sabo Dam di sana itu. kalau melawan alam memang sulit sekali.”ungkap Edy Yunan saat tinjau lokasi bukit parangan, Senin(22/11/2021)
Di tambahkan Edy Yunan Ahmadi, untuk penanganan material batu yang terus mengalir turun dan menumpuk di lakukan pembersihan. Batu batu tersebut di angkut menggunakan 7 armada untuk di bawa ke pancer door. Sebab kalau tidak di angkut tidak akan tuntas permasalahan batu semakin menumpuk.
“Kita bawa material batu banjir bukit parangan itu ke pancer door atau pancer wetan. Akses jalan menuju masjid apung kan rusak, sesuai petunjuk Bupati dan Kapolres.”ujar Edy Yunan
Selain meninjau kondisi banjir batu bukit parangan Desa Karangrejo, Edy Yunan juga lakukan cek lokasi banjir Pagotan Arjosari. “Untuk banjir Pagotan Arjosari kita standby kan alat berat di sana. Sebenarnya harus ada penanganan efektip bronjong bolder batu, baru bisa aman. Kasihan warga terdampak kalau tidka segera di tangani.”ungkapnya
Untuk penanganan jangka pendek atasi banjir pagotan Kecamatan Arjosari di lakukan pemecahan aliran sungai saat ini. “Sementara yang bisa kita lakukan hanya itu. Dari pada kita diam saja. Yang penting saat ini setidaknya sudah ada upaya yang kita lakukan.”tutup Edy Yunan
Editor : Asri Nuryani