Grindulu FM Pacitan - Zona oranye atau wilayah dengan resiko penularan virus corona sedang, setelah sepekan sebelumnya masih mencapai tujuh ribuan kasus, tiga hari terakhir ini turun drastis tinggal 140 pasien aktif, pasien positif hanya 19, pasien sembuh 21 orang dan pasien meninggal 3 orang, yang dirawat di RS ada 18 orang, isoter di wisma ada 6 orang. sedangkan isoman di rumah ada 146 orang sehingga total yang masuk data Dinas kesehatan untuk orang terkonfirmasi positif Covid-19 sejumlah 170 orang selama tiga hari terakhir.

Ditambahkan dokter Hendra Purwaka, meski penurunan kasus baru Covid-19 turun drastis tapi belum menggeser status zona di pacitan jadi hijau (daerah tanpa kasus). Sulit tampaknya untuk menuju ke hijau karena memang penularan virusnya sangat cepat. Setidaknya dengan tetap waspada prokes pacitan bisa masuk zona kuning dengan resiko rendah. “Jumlah itu lebih sedikit jika di bandingkan dengan pekan sebelumnya. Kalau di bandingkan awal agustus itu alhamdulillah ada penurunan. Di mana dulu ada di atas 100 sekarang rata rata akhir agustus itu rata rata di bawah 30 persen maksimal itu. Jadi turun tajam sekali.”kata dokter Hendra Purwaka Plt. Kepala Dinas Kesehatan saat di konfrimasi, Senin(06/09/2021).

Penurunan kasus baru Covid-19 di pacitan ikut disambut dengan ucapan syukur Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji. Ucapan terimakasih pada masyarakat dan gugus tugas disampaikan. Kondisi kasus Corona di pacitan yang semakin menurun tentu membuat Bupati bergegas melakukan pembenahan diri dalam membuat kembali normal segala sektor ekonomi, pendidikan dan sektor wisata. Langkah awal dengan adanya penurunan level 3 dan juga status zona jadi oranye, pemkab mulai membuka PPKM di sejumlah titik jalur protokol, namun belum berlaku untuk bapangan dan penceng karena dikhawatirkan masyarakat lalai sehingga khawatir terjadi lonjakan mobilitas.

Untuk membuka semua sektor dan jalur memang harus pelan pelan, masih perlu waspada dengan tetap meningkatkan prokes. Sejumlah sekolah juga sudah mulai di sekolah tatap muka lagi, meski dengan model prokes ketat dan terbatas jumlah sekolahnya maupun muridnya. Di tambahkan Bupati Indrata, Covid-19 memang landai di pacitan, tetap prokes pakai masker. 

Khusus pacitan dalam hal ini gugus tugas akan membuka pelan pelan untuk PPKM “Kita prepare sekarang ini untuk menggeliatkan kembali kawasan wisata yang sudah lama di tutup karena PPKM. Bukan hanya masyarakat saja, sayapu juga rindu berwisata.”ujar Indrata.

Dilanjutkan Indrata, penurunan Covid-19 di pacitan merupakan kerjasama luar biasa antara gugus tugas Covid-19 dan masyarakat dalam mengurangi mobilitas. “Perubahan perilaku memang menjadi kunci jitu penyebaran Covid-19 di pacitan, diantaranya cucui tangan, pakai masker dan jaga jarak.”ucap Aji nama kecil Bupati Indrata Nur Bayuaji.

Sementara data Dinas Kesehatan untuk perkembangan total kasus pasien terkonfirmasi positif di pacitan sampai sekarang sejumlah 7773 per tanggal 5 September 2021. Dimana yang sembuh 7328. Sedangkan yang meningal dunia 275, sisanya yang aktif 170 per Minggu(05/09/2021). 

 Editor : Asri Nuryani