Grindulu FM Pacitan - Mengisi bensin di Statiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) dianggap Mashuri (69) warga Kayen Kecamatan Pacitan lebih terjamin di banding membeli di eceran, akan tetapi nasib sial kali ini dialami Mashuri. Baru saja mengisi bensin mobil daihatsu keluaran tahun 1990 miliknya itu, selang 200 meter dari SPBU mobilnya terbakar diduga akibat korsleting.

Mashuri bercerita, dalam perjalanan pulang lewat arah JLS, mashuri lewat jalan pintas belakang SPBU Ploso. Tiba-tiba perjalanan 200 meter dari SPBU ada suara ledakan di mobilnya, dirinya panik mobilnya mengeluarkan percikan api yang langsung membesar saat disiramnya dengan air galon. Hal itu membuatnya semakin panik, takut api membesar merembet ke permukiman. lalu mashuri minta tolong warga sekitar. Untung warga sekitar kejadian tanggap untuk memberikan bantuan. Warga menutup dengan api dengan pasir sehingga api padam. 

Untungnya lagi, istri dan cucunya bisa keluar dari dalam mobil. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sopir maupun penumpang selamat. Hanya saja api yang sempat membakar mengakibatkan mobil tidak bisa lagi dikendarai.

Diduga kebakaran itu karena mobil konslet. “Ini mobil tua keluaran tahun 1990 an. Tapi sebelumnya tidak ada masalah dengan mobil saya ini. Kok ini tadi baru saya isi bensin sampai sini kok ada suara kayak meledak dan muncul api. Saya panik. Takut membakar rumah sekitar soalnya dekat pemukiman. Syok betul saya. Untuk api padam setelah disiram pasir sama wrga.”ujar Mashuri.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, bagian luar fisik mobil daihatsu itu juga masih utuh namun sparepart mobil yang ada di dalam sudah hangus tak terselamatkan. Kejadian tersebut juga sempat menjadi perhatian warga sekitar yang melihatnya. Personil damkar juga mendatangkan dua tanki air untuk memadamkan. Namun sebelum mobil pemadam kebakaran datang, api sudah padam.

Editor : Asri Nuryani