“Inikan Kasatreskrim baru, kita kasih dia target dua kasus. Satu coret coret di kantor PDIP. Di rumahnya PDIP dicoret coret wajib dicari pelakunya. Kedua pembobolan sekolah itukan masih ada tuh yang digondol 300 Juta, Sudah dua itu saja dulu.” tegas Kapolres Pacitan AKBP Wiwit.
Selama dua minggu bertugas di satuan reskrim polres pacitan setiap minggu setiap bulan selalu ada laporan karena itu untuk kasus tersebut tetap di upayakan. “Ini di karenakan Parpol organisasi nasional atensi di fokuskan ke sana apalagi itu kasus viral lebih atensi kita. Jangan sampai kita tidak maksimal ada kecurigaan nanti. Doakan saja ya semoga segera terungkap selagi kita berupaya terus di lapangan.” tambah Kasatreskrim AKP Dika.
Nampaknya tidak main main kasatreskrim baru dalam mengungkap kasus tersebut. Setidaknya selain menurunkan tim resmob juga di beckup unit 1 pidana umum sebagai penyidik. Untuk segera bisa mengungkap kasus kejahatan di pacitan, kasatreskrim meminta partisipasi atau bantuan masyaralat berperan berikan laporan apabila mengetahui adanya informasi atau petunjuk terkait kasus vandalisme dan pencurian di gedung sekolah. “Kita punya akun medsos FB dan Instagram atau pesan privat. Pasti nanti informasi identitas kita tetap jaga tidka usah takut.Polisi tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya bantuan dari masyarakat.”tekan Kasatreskrim.
Sementara untuk menjaga Kamtibmas di wilayah hukum polres pacitan atensi khusus kasatreskrim AKP Dika adalah tindak kejahatan Curas, Curat dan Curanmor. Tiga kasus kejahatan tersebut jika nongol satu kali saja biasanya akan nongol lebih sering. “Kasus kejahatan di pacitan tidak terlalu tinggi akan tetapi kalau sudah ada terus ada, kita terus berupaya semaksimal mungkin jangan ada celah pelaku tindak kejahatan beraksi di pacitan. Di Instagram kita satreskrimres pacitan. Silahkan kirim pesan di sana.” pungkas Kasatreskrim AKP Dika Hadian Widya Wiratama.
Editor : Asri Nuryani