Grindulu FM Pacitan - Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji didampingi wakil bupati Gagarin dan Sekda Heru Wiwoho melantik lima pejabat fungsional damkar di halaman belakang karya dharma, Senin(06/09/2021). Pelantikan dilakukan berdasar kebutuhan selain sebagai suport untuk motivasi semangat kinerja. 

Diharapkan, dengan dilantiknya pejabat fungsional tersebut bisa membuat ASN khususnya Damkar bisa melayani masyarakat lebih baik di tengah-tengah masih terbatasnya sarana prasarana yang dimiliki damkar saat ini. “Keinginan kita tinggi untuk memperbaiki sarana prasarana damkar tapi keuangan daerah terbatas.apalagi di masa pandemi maka harus betul betul bisa memilih memilah mana yang di perioritaskan dan mana yang harus di tunda dulu.”kata Indrata, usai melantik 5 pejabat fungsional damkar.

Kondisi sarpras damkar memang banyak yang harus diremajakan karena sudah terlihat tidak layak. Termasuk mobil damkar yang berada di wilayah punung dua diantaranya sudah tidak layak untuk menjangkau medan atau geografis pacitan. Seperti diketahui, lima pejabat fungsional damkar yang dilantik tersebut dalam rangka profesionalitas ASN sekarang lebih di arahkan ke pejabat fungsional. Kebetulan di Pacitan ada 5 orang PNS yang bertugas di damkar. Empat orang diantaranya pemadam kebakaran mahir dan 1 orang pemadam kebakaran terampil. 

Kata Supomo Plt. Kepala Satpol PP, sesuai data BKD untuk jabatan strukturalnya sebentar lagi juga menyusul untuk dilantik. Namun masih menunggu sesuai dengan keputusan KPU dan Mendagri, Bupati baru bisa mutasi bulan Oktober. Personil sarana prasarana harus ready dalam pemadam kebakaran dan penyelamatannya. Hal itu harus menjadi acuan petugas damkar meskipun kondisi sarpras dan personil damkar masih jauh dari ideal.

“Kalau anggota pemadam kebakaran kita baru 24 personil, padahal ideal;nya sekitar 50-75 personil mengingat luas wilayah dan medan perlu kesiapsiagaan personil yang memadai. Mudah mudahan kedepan bisa mempersiapkan mereka untuk penambahan personil baru, sehingga selalu ready 24 jam saat di butuhkan.”pungkas Supomo.

Editor : Asri Nuryani