Kondisi ini tentu sangat memberatkan dunia pendidikan di pacitan. Saat ini pendidikan di pacitan masih sangat kekurangan tenaga guru, namun faktanya juga banyak yang meninggal di saat pandemi corona mewabah. Sesuai data Diknas, saat ini pacitan masih kekurangan tenaga guru mencapai 3 ribuan lebih sesuai data usulan pengajuan rekrutmen CPNS ke Pemerintah Pusat.
Oleh karena itu tidak berlebihan jika pembelajaran tatap muka dibuka kembali dengan begitu banyak catatan dan aturan yang wajib di laksanakan masing masing lembaga sekolah. Termasuk guru wajib vaksin sebelum tatap muka dengan murid di kelas. Jika tidak bisa tunjukan kartu vaksin maka di larang bagi guru mengajar di tengah pandemi corona ini. Namun sayangnya, data yang diperoleh dari Diknas menyebutkan, masih ada sekitar 600an guru yang dilaporkan belum vaksin dengan berbagai alasan.
“Kita ikut sedih prihatin banyak guru meninggal selama pandemi Covid-19 karena itu saya mohon bagi guru yang masih ogah ogahan vaksin segera proaktip mencari pusat pelayanan vaksin sebagai jaminan keselamatan anak di sekolah maupun bagi guru itu sendiri saat Pembelajaran tatap muka sudah di mulai uji coba.”jelas Daryono.
Editor : Asri Nuryani