Grindulu FM, Pacitan -Ratusan penyandang disabilitas di Kabupaten Pacitan siap di vaksin. Diawali dari 25 penyandang disabilitas yang masih duduk di bangku sekolah di YKK. Mereka ikut giat Polres Pacitan dalam tajuk vaksin merdeka semeru di gelar serentak di jawatimur, Selasa(10/08/2021) di halaman mapolres pacitan.
“Untuk kaum disabilitas, jadi memang serentak untuk satu wilayah Provinsi Jatim inisiasi dari Polda Jatim bersama dengan forkopimda Provinsi Jatim. Kegiatan yang serentak itu adalah vaksinasi merdeka namun disamping itu kita selipkan dengan bantuan sosial kepada penyandang disabilitas tujuan kita sama sama berbagilah itu saja.” kata Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono
Pada kegiatan vaksin merdeka bagi penyandang disabilitas tersebut di hadiri Kajari, Ketua DPRD dan sejumlah perwakilan forkopimda. Selain itu juga di hadiri pengurus Bhayangkari Polres Pacitan.
25 penyandang disabilitas yang di suntik dosis1 dalam giat vaksin merdeka semeru akan kembali di suntik vaksin dosis 2 setelah 21 hari sejak vaksin sinopharm dosis pertama.
“Dosis ke 2 di hitung 21 hari setelah kegiatan vaksin hari ini. Itu saja. Ini untuk wilayah polres pacitan saja 25 dari total 294, sisanya besuk dan lusa di Unit Klinik Kesehatan Polres.”tambah Kapolres
Penyandang disabilitas menjadi kelompok masyarakat yang masuk perioritas penerima vaksin Covid-19.
“Kita mudahkan akses mereka ini untuk mendapatkan pelayanan vaksin. Saling berbagi lah begitu saja.”tandas Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono
Fais penyandang tuna netra yang ikut sebagai peserta vaksin serentak merdeka semeru mengatakan jika dirinya sudah siap saat di ajak ikut vaksin. Meski agak takut, tapi demi selamat dari corona dia siap. Senangnya lagi, saat fais di minta menyanyi oleh Ibu Ketua Bhayangkari dengan pilihan lagu dolanan anak anak “padang rembulane” langsung di sawer seratus ribu rupiah.
“He he he, senang, iya senang saya. Saat di suntik sakit tapi hanya sebentar saja setelah itu tidak sakit lagi.”tutur fais, Alvin dan juga Ema
Plt. Dinas Kesehatan Pacitan dokter Hendra Purwaka mengatakan, ini merupakan vaksin yang beda dari sebelumnya yang kita pakai di pacitan yaitu sinophram. Launching pertama kita gunakan vaksin asal Uni Emirat arab bagi penyandang disabilitas.
“Kita turunkan satu tim dari dinkes di bantu petugas dari klinik polres. Insyallah dalam waktu 2 jam kita selesaikan vaksinasi hari ini. Yang kita scraning ini yang di nyatakan sehat secara fisik. Secara kelompok umur sama vaksin yang kita gunakan sinophram dengan interval waktu 21 hari.”jelas petugas vaksinator dari dinas kesehatan Pacitan
Editor : Asri Nuryani