Grindulu FM, Pacitan - Hantaman gelombang kedua Pandemi virus corona (Covid-19) di wilayah Pacitan sejak Juni hingga awal Juli 2021 yang tidak terbendung angka penambahan warga terpapar Virus Corona dan rumahsakit menyatakan diri sudah tidak sanggup menampung lagi pasien dengan kondisi puluhan tenaga kesehatan, baik dokter maupun perawat terpapar virus corona akibat kontak erat dengan pasien positif, otomatis mau tidak mau Pemkab Pacitan dalam hal ini Dinas Kesehatan kini melakukan upaya membangun rumah sakit darurat di Wisma Atlit.
Dikatakan dokter Hendra Purwaka Plt. Dinas Kesehatan Pacitan, disulap wisma atlit sebagai rumah sakit lapak dengan kapasitas 25 tempat tidur dengan tiga tenaga kesehatan serta sarana prasarana penunjang dalam penanganan pasien covid-19.
“Upaya dioptimalkan rumahsakit dulu kemudian memaksimalkan wisma atlit. Wisma atlit sebagai rumah sakit lapang. Menjajaki memang sekarang untuk rumah sakit swasta hanya mempersiapkan saja ruang isolasi. Wisma atlit alhamdulillah hari ini kita lengkapi oksigen bantu. Untuk lantai satu di wisma atlit kita buat rumah sakit lapak menangani pasien covid-19 dengan overloadnya rumah sakit sekarang ini.”jelas dokter Hendra Purwaka Plt. Dinas Kesehatan saat dikonfirmasi Senin(05/07/2021)
Untuk menunjang lapak rumahsakit di Wisma atlit tersebut, dinas kesehatan sudah menyiapkan sarana prasaran pendukung seperti menyiapkan oksigen bantu.
“Wisma atlit alhamdulillah hari ini kita lengkapi oksigen. Desainnya di lantai 1 kita rubah jadi rumah sakit darurat.”kata dokter Hendra
Sebelumnya wisma atlit hanya di pergunakan untuk menampung warga yang terpapar covid-19 untuk gejala ringan atau OTG. Namun dengan kondisi darurat kali ini, sekarang untuk pasien kondisi sedang ke berat bisa di rawat di wisma atlit. Sedangkan yang berat ke kritis di tangani di RSUD dokter darsono Pacitan.
Tidak hanya membuat rumahsakit lapak di wisma atlit, dinas kesehatan juga ke depan akan membuka puskesmas rawat pasien covid-19.
“Kedepan akan melatih tenaga medis dan tambahan sarana prasaran di puskesmas. Puskesmas harus mampu merawat pasien covid-19 dengan kondisi sekarang.”tambah dokter Hendra
Ditambahkan dokter Hendra, peningkatan penderita covid-19 kali ini memang sungguh memprihatinkan. Diharapkan warga sadar untuk memeriksakan diri jika mengalami gejala gejala ke arah covid-19 agar tidak menyebar lebih luas. Ini mengingat peningkatan pasien covid-19 bukan hanya secara kuantitas saja akan tetapi juga kualitas. Banyak sekarang ini pasien covid-19 yang meninggal di usia muda bukan hanya pasien comorbid yang usianya tua.
“Mohon warga untuk sadar periksakan diri segera jika memang merasakan gejala ke arah covid-19. Jangan sampai menyebar.”tutup dokter Hendra
Editor : Asri Nuryani