Grindulu FM, Pacitan - Mandegnya pembangunan pelabuhan gelon memang sangat disayangkan sejumlah pihak. Tidak hanya masyarakat saja akan tetapi juga Wakil bupati Pacitan Gagarin. Sudah beberapa tahun jadinya pembangunan pelabuhan gelon dinanti-nanti. Akan tetapi karena kendala anggaran yang memang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat membuat Pemerintah Daerah Pacitan hanya bisa menunggu dan menunggu apa kata Pemerintah Pusat.
Meski begitu tampaknya masyarakat pacitan tidak boleh putah arang, sebab apa yang dikatakan Gagarin memberikan kabar menggembirakan. Dimana pembangunan pelabuhan gelon sudah menjadi program perioritas Provinsi Jawatimur. Hanya saja daerah harus sabar menunggu sambil berupaya mendorong agar progres pembangunan gelon dilanjutkan dalam waktu dekat atau tahun 2022.
“Kaitan dengan pelabuhan gelon. Pelabuhan gelon mausk di dalam perioritas program yang di usulkan provinsi jatim yg tertuang dalam pepres 80 th 2019 memang pembangunan provinsi jawa timur di bagi 3 sektor kewilayahan yakni lingkar tengger, tapal kuda dan lingkar wilis. Pacitan masuk lingkar wilis jalur lintas selatan. Program sudah masuk pasti itu.”kata Gagarin
Ditambahkan Gagarin, artinya dari 7 program pembagunan provinsi jawatimur, hal itu sebenarnya masuk di dalam periortas yang di upayakan.
“Ada beberpa poin tapi karena refocusing pandemi covid-19 masih harus sabar lagi. Memang kemaren ketika ada paparan di provinsi jawa timur jumlahnya di paparkan tapi titik tidak di sebutkan, tetapi sebenarnya itulah landasan pembangunan APBN yang diusulkan provinsi jawa timur. Hal tersebut kita tunggu suasana kiranya sudah kondusif dan stabil sehingga kita bisa mengupayakan.”kata Gagarin
Adanya rencana jika akan ada kolaborasi pendanaan kerjasama pemerintah dengan badan usaha meski hal itu masih melalui kajian telaah. Menurut Gagarin sah sah saja.
“Sangat krusial menurut saya progres pembangunan pelabuhan gelon, masyarakat sangat bergantung di situ. Mengingat pelabuhan itu nanti yang dapat membuka akses perekonomian masyarakat, mengurangi pengangguran, mengakomodir komoditas dengan biaya lebih murah dan barang masuk bisa lebih mudah dan murah. Karena itu saya juga ber anggapan pembangunan pelabuhan gelon mendesak untuk bisa segera di lanjutkan. Insyaallah tahun 2022 setelah suasana kondusif dari refocusing di lanjutkan lagi.”ujar Gagarin
Seperti diketahui, sampai saat ini pemerintah daerah terus tak bosan bosannya lakukan koordinasi dengan pemerintah pusat kelanjutan pembangunannya.
Di ketahui rencana pembangunan pelabuhan gelon itu sejak 2008 lalu dimulai pengerjaan 2011 dengan pembebasan lahan seluas 1,6 hektar di pesisir gelon Desa Kembang. Namun apa daya dalam perjalanan pembangunannya mengalami sejumlah kendala akibatnya progres pembangunan mandeg sampai sekarang.
Editor : Asri Nuryani