Grindulu FM, Pacitan -Siapa saja nama nama kandidat pejabat eselon 2 yang bakal menduduki jabatan kepala dinas di sejumlah organisasi perangkat daerah(OPD) ternyata sudah dikantongi Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.
Kendati begitu, Aji tak menyebut siapa saja nama nama yang akan di usulkan menjadi kepala dinas dalam periode kepemimpinannya tersebut.
“Jadi karena saya kebetulan kemaren di anggota DPRD dari 2009 kemudian smapai 2014, artinya kami sudah beberapa mengenal lah karakter dan sebagainya dari rekan rekan di OPD. Nah..untuk itu yah beberapa OPD sudahadalah nama nama yang kami apa persiapan istilahnya ditempat tempat basah atau kering, akan tetapi yang paling penting lagi adalah karena kita diperbolehkan dalam hal ini untuk mutasi 6 bulan setelah pelantikan.’’jelas Bupati Aji
Di tambahkan Aji, nama nama yang sudah dikantonginya itu masih bisa terlepas dari genggamannya jika dalam pengawasannya selama 6 bulan sejak di lantiknya di temukan ada yang tidak bisa di ajak kerja cepat.
“Maka yang paling penting adalah selama 6 bulan ini kami akan melihat kinerja dari rekan rekan di OPD eselon 2 khususnya dan yang lainnya. Untuk itu di moment 6 bulan ini mari kita betul betul istilahnya mengeluarkan kemampuan kita semaksimal mungkin bukan untuk saya tapi untuk masyarakat pacitan dan mari kita lihat bersama.”tegas Indrata
Isu perombakan atau reshuffle dalam jajaran pejabat lingkup Pemkab Pacitan memang kian berhembus setelah pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Aji-Gagarin memasuki lingkup Pemkab Pacitan.
Untuk menyesuaikan dan mewujudkan aksi dari visi misi dan program kerja bupati dan wakil bupati yang hanya terbatas waktunya itu memang pertamakali yang harus di benahi adalah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Hal itu harus menjadi langkah awal, perampingan OPD sangat di butuhkan. Selain untuk menghemat anggaran, perampingan OPD juga satu jurus jitu untuk bisa bekerja lebih fokus mensejahterakan masyarakat yang tentu saja menyesuaikan RPJMD.”tutur Aji
Aji menjelaskan, setelah 6 bulan di lantik sebagai bupati pacitan maka kekosongan kursi kepala OPD yang sudah lama kosong ber bulan bulan karena ditinggalkan pejabat sebelumnya yang pensiun dan saat ini di isi Plt akan segera terisi.
Setelah nanti terisi dan mutasi di gelar maka saat itu pula waktunya untuk tunjukan kinerja dari pejabat yang dipilihnya.
Gelombang mutasi di tubuh Pemkab memang sering terjadi. Mutasi yang memang menjadi hak prerogatif bupati itu bisa di lakukan tidak hanya sekali. Jika dalam perjalanan waktu kinerja ASN tidak bisa dibuktikan sesuai harapan bupati maka penggeseran jabatan wajib dilakukan.
‘’Semangatnya mutasi itu untuk menempatkan ASN sesuai dengan potensinya selain juga untuk penyegaran.”tambah Bupati
Sementara terkait perampingan OPD tampaknya juga akan menjadi salahsatu tujuan dalam waktu dekat dalam kepemimpinan Indrata-Gagarin.
“Tidak memikirkan OPD harus ramping atau gemuk tidak, tapi karena kita mempunyai visi misi yang di tuangkan dalam RPJMD makanya SOTK nya menyesuaikan RPJMD yang sekarang dan kebetulan RPJMD ini sesuai kebutuhannya tidak membutuhkan OPD yang terlalu gemuk menurut saya. Dari hasil kajian selain hal tersebut dengan perampingan satu fokus anggaran bisa di efisienkan dan juga lebih hemat.”kata Bupati Aji
Lalu apa saja OPD yang akan di rampingkan pada masa kepemimpinan Aji-Gagarin, lanjut Bupati Aji pihaknya masih menunggu pemaparan dari OPD yang membidangi. “Insyaallah di sesuaikan dengan RPJMD.”pungkas Bupati Indrata Nur Bayuaji
Editor : Asri Nuryani