Grindulu FM, Pacitan -Peresmian bantuan hibah Grass Roots Rehabilitasi Sarana Air Bersih di Desa Sidomulyo di saksikan langsung oleh Konsulat Jendral Jepang Tani Masaki di laksanakan secara virtual di ruang rapat Bupati Pacitan,Kamis siang(11/2/2021)
Siwi Rochani Ketua Wabpim(Wahana Anak Bangsa Peduli Indonesia Maju)Kabupaten Pacitan menjelaskan, untuk bantuan rehabilitasi air bersih di Desa Sidomulyo Kecamatan Kebonagung itu dananya berasal dari Pemerintah Jepang.
Di jelaskan Siwi, semula tahun 1989 sampai Wabpim Pacitan mengusulkan, yang membangun Care International Indonesia, kemudian kami mensurvei dengan intansi terkait, proposal kami buat kita usulkan kepada Pemerintah Jepang pada tanggal 1 Nopember 2019 ada MOU dengan perwakilan konsulat Jepang di Surabaya dan pada akhirnya saat ini ditengah pandemi Covid-19 bisa diresmikan secara virtual untuk kemudian bisa dimanfaatkan.
Untuk proyek ini pemerintah jepang mengalokasikan bantuan hibah sebesar Rp.1.149.203.000(Satu Milyar Seratus Empat Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Tiga Ribu Rupiah). “Dana hibah ini untuk pembangunan kaptering dan siltbox di sumber margodangkak. Kaptering dan siltbox di sumber Gnejong, Biaya auditor dan pemasangan jalur induk sepanjang 9.286 meter untuk memenuhi 4345 jiwa.”kata Siwi
Dalam acara itu disampaikan jika pembangunan ini sempat molor hingga 2 bulan karena ada kendala medan dan waktu musim hujan. Namun pada akhirnya dikatakan Konsulat Jepang Tani Masaki dalam peresmian virtual “pada akhirnya pembangunan rehabilitasi air bersih ini bisa dimanfaatkan masyarakat di Desa Sidomulyo.”kata Tani Masaki
“Saya berharap bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Pacitan khususnya Desa Sidomulyo dalam memenuhi kebutuhan akan air bersih. Setelah diserahkan ke Pemerintah Daerah Pacitan untuk diresmikan penggunaannya harapan kami mudah mudahan pengurus Hippam dan masyarakat pemanfaat air minum bisa saling mendukung satu sama lain dan bisa dinikmati sampai anak cucu.”jelas Tani Masaki Konsulat Jepang di Surabaya dalam acara Konferensi Pers secara virtual
Hadir juga dalam cara peresmian secara virtual itu, Bupati Pacitan Indartato, Konsulat Jendral Jepang di Surabaya Tani Masaki dan Konsul Muda Sunohara Yuko, Direktur kewaspadaan nasional yang diwakili kasubdit pengawasan orang asing dan lembaga asing Katarina Rambu Babang.
Seperti diketahui, kerjasama Konjen Jepang dengan Pemerintah Daerah Pacitan telah terjalin sejak tahun 2016 dan sejumlah proyek dari dana bantuan hibah sudah diselesaikan.
Proyek yang ditangani lebih di fokuskan pada pengadaan air bersih di berbagai wilayah khususnya di Jawatimur.Dengan adanya bantuan air bersih ini diharapkan juga beban ekonomi masyarakat di Desa Sidomulyo khususnya bisa lebih terbantu sehingga kualitas atau derajat kesehatannya meningkat.
Bupati menuturkan, sangat senang mendapatkan bantuan hibah sarana air bersih dari Pemerintah Jepang, semoga kerjasama ini bisa lebih ditingkatkan lagi kedepannya.
“Pada prinsipnya atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya dan mudah mudahan kerjasama ini perlu kita tingkatkan terus, dalam arti untuk kebutuhan dasar masyarakat utamanya air bersih lama kelamaan bisa terpenuhi dan hidup masyarakat menjadi lebih baik.”ungkap Indartato.
Tani Masaki berharap bantuan Rehabilitasi air bersih itu bisa memberikan manfaat yang besar bagi warga Desa Sidomulyo yang selama ini memang masih menjadi daerah zona kekeringan. Karena diakui Pacitan masih menjadi zona daerah rawan air bersih.
Pada acara peresmian secara virtual, Kamis(11/2/2021) diakhiri dengan penandatanganan berita acara serah terima.
Editor : Asri Nuryani