Grindulu FM, Pacitan -Tenda darurat berwarna biru tampak didirikan di halaman  Wisma Atlit Rumah karantina bagi pasien Covid-19 di Pacitan yang tidak bergejala. Ternyata setelah di telusuri hal itu untuk tenda darurat cadangan bagi melonjaknya pasien Covid-19 di Pacitan sebulan terakhir ini.
Bupati Pacitan mengatakan, tenda biru berukuran 12x6 meter itu di bangun BPBD sebagai cadangan tempat isolasi pasien Covid-19 di Pacitan.

“Sewaktu waktu saat muncul antrean tunggu pasien rujukan untuk antisipasi kalau ada yang harus masuk wisma, kita sediakan tenda dulu sementara. Tapi meski disediakan sebagai cadangan saya berharap tenda biru itu tidak difungsikan. Artinya jangan sampai terjadi penumpukan pasien daftar tunggu untuk masuk wisma”ujar Indartato Ketua Gugus Tugas Covid-19
Ditambahkan Indartato didirikannya tenda biru itu hanya sebagai bentuk antisipasi dan pelayanan saja. Namun begitu pihaknya merencanakan tetap  memasang fasilitas pendukung seperti tempat tidur, sarana kesehatan dan juga tenaga kesehatan.

Selian mendirikan tenda transit, ternyata Bupati juga mewacanakan GOR(Gelanggang Olahraga) jadi tempat alternatif karantina bagi pasien tak bergejala.
“Gedung GOR itu diperkirakan bisa menampung lebih dari 100 orang. Saat ini wacana GOR itu masih proses kajian. Tapi mudah mudahan tidak jadi dimanfaatkan, kasus Covid-19 tidak akan membludak”kata Indartato

Data terakhir per Rabu(20/01/2021) kondisi wisma atlit penuh. Sebanyak 70 kamar sudah terisi.
Adapun data Update perkembangan Covid-19 Kamis(21/01/2021) terus bertambah. Selama khusus bulan Januari 2021 berjalan  ini sudah mencapai hampir 485 yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan angka kesembuhan 331 dan meninggal dunia 14 orang. Penambahan tren naik terus perharinya. Sehingga total akumulasi sejak Maret hingga per Kamis(21/01/2021) yang terkonfirmasi positif di Pacitan saat ini mencapai 1244 meninggal 35 orang. dalam perawatan di Gedung Wisma atlit sejumlah 233 dan di rawat di rumahsakit 40 pasien.
Sementara untuk yang bergejala tetap dirawat di Rumahsakit. Pemkab juga merencanakan antisipasi dengan membludaknya pasienCovid-19 untuk mempersilahkan isolasi mandiri di rumah masing masing dengan catatan tempat tinggal yang dimiliki itu memenuhi syarat kriteria untuk isolasi atau karantina.
“Protokol kesehatan saya mohonkan bagi masyarakat tetap disiplin agar tidak menjadi penularan bagi keluarga nya yang lain.”ujar Indartato

Editor : Asri Nuryani