Grindulu FM, Pacitan - Anugerah Wilayah Bebas Korupsi(WBK) setelah dua tahun di tunggu tunggu tidak pernah ditangan, akhirnya penghujung tahun 2020 kali ini Kepolisian Resor Pacitan mendapatkan penghargaan yang menjadi ajang kebanggaan instansi pemerintahan tersebut.
Untuk mendapatkan penghargaan WBK itu tidak mudah, sebab selama dua tahun polres pacitan mengikuti ajang bergengsi di lingkup pemerintahan tersebut tidak pernah di peroleh.
“Saya bahagia, polres pacitan meraih predikat WBK(Wilayah Bebas Korupsi) dari Menpan RB yang selama dua tahun lalu sejak 2018-2019 kita ikut selalu gagal. Alhamdulillah di tahun 2020 kita bisa meraihnya.”ungkap Kapolres AKBP Wiwid Ari Wibisono
Predikat WBK di raih polres pacitan karena Menpan RB melirik program unggulan polres pacitan “WhatsApp Pacitan Tangguh”. Dari beberapa program unggulan yang di sodorkan polres pacitan ternyata program whatsapp tangguh yang dilirik dan diminati. Sasaran dari program tersebut mewujudkan situasi aman nyaman sekaligus memberikan pelayanan pada masyarakat sampai pada akar terkecil masyarakat yaitu RT/RW, Dusun dan Desa.
“Saya bahagia, polres pacitan meraih predikat WBK(Wilayah Bebas Korupsi) dari Menpan RB yang selama dua tahun lalu sejak 2018-2019 kita ikut selalu gagal. Alhamdulillah di tahun 2020 kita bisa meraihnya.”ungkap Kapolres AKBP Wiwid Ari Wibisono
Predikat WBK di raih polres pacitan karena Menpan RB melirik program unggulan polres pacitan “WhatsApp Pacitan Tangguh”. Dari beberapa program unggulan yang di sodorkan polres pacitan ternyata program whatsapp tangguh yang dilirik dan diminati. Sasaran dari program tersebut mewujudkan situasi aman nyaman sekaligus memberikan pelayanan pada masyarakat sampai pada akar terkecil masyarakat yaitu RT/RW, Dusun dan Desa.
“Kemaren Menpan datang ke ngecek ke sini untuk melihat realisasi program unggulan kita. Ternyata layak dan dapat penghargaan setelah melirik program whatsapp tangguh untuk dijadikan acuan dengan nilai tertinggi. Dalam group whatsapp tangguh ini ada nomer nomer yang di ikuti oleh seluruh ketua rt/ketua rw, kepala dusun dan kepala desa satu kabupaten pacitan sehingga program ini di nilai oleh Menpan Rb menyentuh sampai ke akar masyarakat.”tutur Kapolres
Di lanjutkan Kapolres, dengan program whatsapp tangguh itu apabila ada segala sesuatu yang ingin diselesaikan masyarakat atau aspirasi masyarakat bisa tertampung. Masyarakat juga boleh melaporkan terkait anggota polres di lapangan saat bertugas.
“Menpan tertariknya itu karena ketua rt di pacitan hanya membawahi 40 kk sehingga hamper seluruh informasi bisa tersampaikan minimal kepada ketua rt dan harapan kita ketua rt pasti akan memberikan informasinya kepada warga lingkungannya. Itulah yang bikin Menpan memberikan predikat WBK pada polres pacitan.”papar Kapolres
Di lanjutkan Kapolres, dengan program whatsapp tangguh itu apabila ada segala sesuatu yang ingin diselesaikan masyarakat atau aspirasi masyarakat bisa tertampung. Masyarakat juga boleh melaporkan terkait anggota polres di lapangan saat bertugas.
“Menpan tertariknya itu karena ketua rt di pacitan hanya membawahi 40 kk sehingga hamper seluruh informasi bisa tersampaikan minimal kepada ketua rt dan harapan kita ketua rt pasti akan memberikan informasinya kepada warga lingkungannya. Itulah yang bikin Menpan memberikan predikat WBK pada polres pacitan.”papar Kapolres
Di tambahkan Kapolres, untuk mendapatkan predikat lebih tinggi dari WBK yaitu WBBM(Wilayah Birokrasi Bersih Melayani)Polres sudah menyiapkan jurus jitu tak kalah menariknya untuk bisa menjadi lirikan Menpan yaitu program unggulan “Bhabinkamtibmas tangguh”
Selain fokus untuk mendapatkan predikat lebih atas setelah WBK yaitu WBBM dan juga atensi kasus lainnya, Kapolres juga masih fokus dalam menangani Covid-19 sebagai bencana nasional. Ditahun 2021 polres memperketat dan menjadikan atensi khusus. Sebab sampai saat ini angka meninggal dunia masih tinggi meskpiun dilevel provinsi masih rendah tapi tidak boleh lengah.
“Kita harus perketat dan atensi khusus. Kita tidak boleh menyepelekan kasus corona ini, jangan sampai terlena akhirnya bertambah dan bertambah dari jumlah kematian maupun yang positif. Yang kita lakukan mulai saat ini dna kedepan meningkatkan bersama satgas covid-19 pengetatan tempat tempat tertentu seperti saat ini berlakukan jam malam.Semua aktivitas dan took kita hentikan atau kita suruh tutup mulai pukul 20.00 smapai 04 dinihari.”tegasnya
Selain fokus untuk mendapatkan predikat lebih atas setelah WBK yaitu WBBM dan juga atensi kasus lainnya, Kapolres juga masih fokus dalam menangani Covid-19 sebagai bencana nasional. Ditahun 2021 polres memperketat dan menjadikan atensi khusus. Sebab sampai saat ini angka meninggal dunia masih tinggi meskpiun dilevel provinsi masih rendah tapi tidak boleh lengah.
“Kita harus perketat dan atensi khusus. Kita tidak boleh menyepelekan kasus corona ini, jangan sampai terlena akhirnya bertambah dan bertambah dari jumlah kematian maupun yang positif. Yang kita lakukan mulai saat ini dna kedepan meningkatkan bersama satgas covid-19 pengetatan tempat tempat tertentu seperti saat ini berlakukan jam malam.Semua aktivitas dan took kita hentikan atau kita suruh tutup mulai pukul 20.00 smapai 04 dinihari.”tegasnya
Sementara untuk wilayah perbatasan juga di perketat, meski tidak 24 jam penuh namun setiap hari ada razia yustisi. Bagi yang ketahuan tidak pakai masker atau tidak bawa hasil rapidtes orang yang datang dari luar kabupaten akan di halau untuk disuruh pulang kembali ke kabupaten asal.
“Untuk warga pacitan sebaiknya berkumpul di rumah saja bersama keluarga. Begitupun kampong tangguh kita hidupkan lagi dan tempat tempat karantina di desa desa yang sudah ditutup akan dibuka kembali di bersihkan kembali untuk antisipasi lonjakan angka kasus tambahan positif covid-19 dengan adanya pendatang dari luar daerah.”tutur Kapolres
Sementara itu data perkembangan Covid-19 seperti di laporkan Jurubicara Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Pacitan Rahmad Dwiyanto, untuk jumlah penambahan positif covid-19 selama sebulan Desember mencapai 400 orang. Akumulasi selama Maret hingga Desember mencapai 759 orang terpapar positif Covid-19.
“Untuk warga pacitan sebaiknya berkumpul di rumah saja bersama keluarga. Begitupun kampong tangguh kita hidupkan lagi dan tempat tempat karantina di desa desa yang sudah ditutup akan dibuka kembali di bersihkan kembali untuk antisipasi lonjakan angka kasus tambahan positif covid-19 dengan adanya pendatang dari luar daerah.”tutur Kapolres
Sementara itu data perkembangan Covid-19 seperti di laporkan Jurubicara Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Pacitan Rahmad Dwiyanto, untuk jumlah penambahan positif covid-19 selama sebulan Desember mencapai 400 orang. Akumulasi selama Maret hingga Desember mencapai 759 orang terpapar positif Covid-19.
Editor : Asrinuryani
Blog, Updated at: 16.32