Grindulu FM, Pacitan - Pelayanan kamar operasi di Rumahsakit Umum Daerah dr. Darsono Pacitan di tutup sementara setelah satu tenaga medis yang bertugas membantu dokter melakukan tugas bedah atau operasi meninggal dunia akibat positif Covid-19.
Direktur Utama RSUD dr.Darsono dr.Iman Dharmawan menjelaskan, tenaga medis dengan panggilan baba atau nama lengkapnya Martenaya Porba itu di ketahui positip setelah menjalani swab test dan sempat dilakukan perawatan di rumahsakit.
“Ya memang betul, petugas kami di ruang operasi meninggal dunia akibat covid-19. Tertular dari bapaknya yang sebelumnya juga terpapar covid-19 dan dinyatakan positif. Almarhum meninggal karena memiliki komorbid diabetes dan datahtinggi."jelas dr.Iman
Saat ini pihak rumahsakit telah melakukan swab untuk 20 tenaga medis yang pernah kontak erat dengan almarhum. Hasilnya masih menunggu 4 hari lagi. "Perawat, Dokter yang pernah kontak erat tersebar di Puskesmas dan juga Rumahsakit. Untuk tenaga medis yang sudah diswab saat ini istirahat dirumah sampai hasil swab menyatakan bagus atau negatip."ujar dr. Iman.
Di tambahkan dr.Iman dharmawan, jika hasilnya bagus atau swab negatif maka pelayanan operasi akan kembali di buka pelayanan untuk ruang operasi, kita menunggu 4 hari lagi hasil swab keluar."kata dokter Iman dharmawan. Saat ini pihak rumahsakit juga masiv melakukan penyemprotan disinfektan khusus ruang operasi. "Ada sekitar 23 tenaga medis yang positip covid-19 semua dalam kondisi sudah membaik dan hanya satu tenaga medis yang meninggal dunia."pungkas dr. Iman
Editor : Asrinuryani