Grindulu FM, Pacitan - Bertambah dan terus bertambah itulah kondisi pasien covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Darsono Pacitan selama dua minggu terakhir di Bulan Desember 2020.

Dua hari terakhir ini sudah kelebihan 16 pasien covid-19. Jika melihat data celengan swab masih ada 225 ditambah 130 total samadengan 355 bisa di pastikan angka pasien penderita covid-19 akan membludak tutup tahun 2020.

Direktur utama RSUD dr.Darsono Pacitan dokter Iman Dharmawan mengungkapkan,selama empat hari kedepan, rumahsakit masih menunggu hasil swab dari 355 orang yang di kirim ke Laboratorium BLTK Surabaya.

“Masyarakat mulai kendor dan mulai bosan menerapkan 3M(mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak) karena masyarakat sudah menganggap covid-19 tidak ada dan tidak apa apa.Padahal covid ini perlu di waspadai dan juga memberatkan pada teman teman yang mempunyai komorbid(penyakit penyerta) yang bisa menyebabkan kalau kena covid ini menjadi berat dan pada akhirnya bisa meninggal.”ungkap dri Iman 19 tempat tidur.

Sementara itu hasil pemeriksaan medis dari35 pasien positif covid-19 yang di rawat di rumahsakit itu, 20 di antaranya memiliki riwayat komorbid penyakit penyerta.

Di lanjutkan dr.Iman, saat ini rumahsakit sudah menambah 19 tempat tidur ruang isolasi pasien covid-19 di ruang sooka C atau bangunan baru yang menelan anggaran Rp.3 Miliar sekian untuk pembangunannya itu. Dan informasinya penambahan ruang isolasi di ruang Sooka C itu sudah terisi 16 orang.

“Jadi kelebihan dua minggu ini menjadikan kita ada kelebihan pasien covid-19 di Pacitan. Dalam minggu ini akan pindah ke ruang sooka C yang sudah ada hipafilternya.”jelas dr.Iman yang juga menjabat Plt.Dinas Kesehatan tersebut

Data terakhir (24/12/2020) menyebutkan, pasien covid-19 yang di rawat di Rumahsakit di ruang Sooka ada 16 dan di ruang Tulip ada 4 orang sedangkan di ruang Sooka B ada 15 orang, sehingga total yang di rawat di Rumahsakit sejumlah 35 orang.

Editor : Asrinuryani