Radio Grindulu FM, Pacitan - Bupati Pacitan Indartato melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Pacitan untuk menghabiskan waktu libur panjangnya rekreasi ke tempat tempat wisata. Larangan ini tidak berlebihan mengingat kondisi Covid-19 di Pacitan Bulan Desember ini masuk darurat. Belum genap sebulan penambahan sudah mencapai 363 terkonfirmasi positif Covid-19.
Darurat Covid-19, Bupati Pacitan Larang ASN Rekreasi Saat Natal, Tahun Baru dan Libur Panjang
Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Selasa, Desember 22, 2020
“Sementara ASN di larang rekreasi. Tolonglah mencari waktu yang lain. Memang sulit . Tapi karena saat ini pandemi Covid-19 tulunglah menjadi contoh. Salahsatu diantaranya di rumah saja jangan rekreasi.”jelas Bupati. Untuk larangan itu, bupati akan membuat surat edaran tertulis. Bagi siapa saja ASN yang ketahuan rekreasi saat natal dan tahun baru dan libur panjang di saat Pacitan darurat Covid-19 akan di kenakan sanksi PP 53. Kondisi penyebaran Covid -19 yang lonjakannya signifikan di bulan Desember kali ini di harapkan Bupati Indartato semua harus sadar mengantisipasi dirinya sendiri dengan cara melakukan protokol kesehatan terutama 3 M. “Ini yang paling pokok. Oleh karena itu saya berharap betul pada seluruh warga masyarakat sadar menjaga dirinya sendiri. Karena apa?! Sekarang bukan lagi klaster tapi kelompok kelompok kerumunan yang jadi sumber penularan sehingga sulit di klaster.”tandas Bupati. Menghadapi natal, tahun baru dan libur panjang Pemerintah daerah berupaya maskimal menyadarkan pentingnya disiplin protokol kesehatan 3M bagi warga masyarakat dan 3 T bagi petugas kesehatan. Untuk wisatawan akan di siapkan 5 ribu alat Rapidtes. “Di sediakan 5 ribu alat rapidtest atau wisatawan harus bawa hasil rapidtest supaya betul betul aman karena covid-19 kita melonjak. Resiko kita pendapatan wisata merosot. Posisi sulit ini saya harus pilih sehat atau ekonomi.”pungkas Bupati Sementara untuk data update perkembangan Covid-19 di Pacitan selama bulan Desember 2020 sudah tercatat penambahan 363 orang. Total akumulasi selama april hingga desember tercatat 722 orang positif Covid-19 dan meninggal dunia 18 orang.