Grindulu FM, Pacitan - Ini sehubungan dengan adanya rencana Operasi Yustisi
protokol kesehatan yang digelar kepolisian Pacitan dalam mengamankan perayaan
natal tahun baru dan libur panjang.
Siapapun yang melanggar protokol kesehatan saat operasi yustisi nanti akan di dokumentasikan lewat video. Bahkan video tersebut
bisa menjadi barang bukti penyidikan saat pelanggarannya di bawa ke ranah hukum
atau meja hijau.
Kapolres Pacitan AKBP Wiwid Ari Wibisono tidak main
main dalam menegakan protokol kesehatan mengingat angka penyebaran Covid-19
sebulan Daesember kali ini melonjak drastis. “Ketika seseorang di peringatkan tidak mau atau ketika prosedur pelaksanaan peringatan
itu petugas biasanya tidak sendirian akan tetapi di beckup oleh rekannya.
Ketika petugas lain memperingatkan, petugas lain mem videokan untuk memudahkan
penyidik melengkapi alat bukti dalam hal penanganan pelanggaran prosedur
protokol kesehatan. Setiap pelaksanaan operasi yustisi tentunya harus di
lengkapi dengan dokumentasi baik itu foto atau video. Di sarankan kepada
personil agar setiap melaksanakan peringatan ataupun peneguran untuk di video kan.”jelas Kapolres AKBP Wiwid usai Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Semeru 2020 di Halaman Mapolres Pacitan. Senin(21/12/2020).
Di tambahkan Kapolres Pacitan AKBP Wiwid,secara humanis petugas polisi menegur pelanggar prokes tapi apabila
tidak di indahkan dengan alat bukti video tersebut bisa di tingkatkan statusnya
ke tingkat penyidikan. “Kita harus tegas!, tidak boleh ewuh pakewuh tidak
boleh merasa tidak enak dengan seseorang kita harus berani untuk menegur jangan
sampai karena ewuh pakewuh tapi mengorbankan yang lainnya.”ujar Kapolres.
Dalam Apel Ops Lilin Semeru tersebut, Kapolres juga berkeliling memeriksa personil dan kendaraan
yang akan digunakan untuk mengamankan perayaan natal tahun baru dna libur panjang.Adapun untuk memutus matarantai virus corona menyebar saat puncak natal tahun baru dan libur panjang adalah disiplin pada diri
sendiri terhadap protokol kesehatan.
“Termasuk teknik memakai masker yang benar harus menjadi satu poin edukasi petugas polisi dalam penegakan protokol kesehatan dalam kegiatan operasi yustisi nanti.”kata
Kapolres.
Editor : Asrinuryani