Grindulu FM, Pacitan - Proyek Waduk Tukul di Pacitan yang berada di Desa Karanggedhe Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan mulai diisi.
KemarIn sebelum proses pengisian telah dilakukan sosialisasi Rencana Tindak Darurat oleh Balai Besar Wilayah Sungai Berantas(BBWSB)Solo. Sosialisasi itu dilakukan sebagai langkah awal jika ada kesalahan perhitungan pembangunan seperti gagal rembesan pondasi, struktur pelengkap dan kegagalan lainnya.
Menurut Direktur Bendungan Danau Airlangga Mardjono usai meninjau pengisian awal secara resmi waduk tukul, Kamis (01/10/2020) merupakan start awal yang harus dilakukan.
Airpun sudah mulai menggenangi waduk tersebut. Diperkirakan dalam waktu setengah tahun seluruh waduk akan terisi penuh air dan merendam Desa Karanggedhe Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan.
Airlangga menambahkan, tahap awal waduk akan diisi air sampai elevasi 204 meter. Sedangkan tahap kedua dari 204-221 meter. Diharapkan program nasional ini bermanfaat memberikan aspirasi untuk masyarakat didearah lain yang daerahnya sama dibangun bendungan waduk.
“Bendungan Waduk tukul ini manfaatnya untuk irigasi, penyediaan air baku sebanyak 300 liter per detik. Saya berharap Bupati dan jajaranya serta PDAM melanjutkan program nasional ini jadi air bersih untuk masyarakat. Penuhnya nanti setengah tahun. Selama pengisian secara bertahap ini akan di lakukan pengamatan terus. Karena sudah masuk musim penghujan maka ini akan dilakukan pengamatan lebih karena saat musim hujan akan sangat berpengaruh.”kata Airlangga
Seperti di ketahui, pengisian waduk dilakukan secara bertahap untuk memberikan kesempatan kepada tim pengamat dan tim evaluasi melakukan pengamatan perilaku bendungan melalui alat instrument yang telah dipasang.
Setelah kondisi aman bendungan terkonfirmasi selanjutnya dilakukan pemantauan permukaan air waduk menuju level akhir atau air terlihat sampai bibir waduk.
Sementara Bupati Pacitan Indartarto mengatakan, Bendungan waduk tukul ini mampu menampung 8,68 juta meter kubik air untuk menyuplai irigasi seluas 600 hektar dan air baku 300 liter perdetik.
“Saya berharap waduk tukul ini dapat mengendalikan debit banjir yang berasal dari anak sungai grindulu. Selain itu dengan adanya waduk tukul bisa mengangkat potensi wisata dipacitan.”jelas Indartarto
Editor : Asrinuryani