Grindulu FM, Pacitan - Seorang Pasien dalam pengawasan yang terindikasi suspect(red:dicurigai/disangka) Corona yang saat ini dirawat di Rumah Sakit dr.Darsono Pacitan inisial Ny.X (44) tahun dirujuk ke RSUD dr.Iskak Kabupaten Tulungagung, Jumat, (13/03/2020).
![]() |
Psien Diduga Suspect Dirujuk foto : Grindulufm-asri |
Yang diduga suspect Corona yang merupakan seorang perempuan berusia 44 tahun
itu, diketahui menderita menyerupai gejala Corona, seperti demam, batuk, flu dan sesak nafas sejak pulang dari Hongkong sepekan lalu.
“Memang benar tadi rumah
sakit ada kedatangan pasien Ny.X dengan
gejala batuk, pilek dan kebetulan ada riwayat baru pulang dari Hongkong transit di
Singapura.” Dibenarkan dr.Daru Mustiko Aji, Kepala Humas Rumah Sakit dr.Darsono Pacitan saat
dikonfirmasi radio GrinduluFM.
Adanya pasien suspect Corona di Rumah Sakit dr.Darsono Pacitan juga dibenarkan dr.Royani,Sp.Paru yang menangani pasien suspect.
![]() |
dr.Daru Mustiko Aji, dr.Royani dan dr.Netty foto : Grindulufm-asri |
“Sesuai arahan Kemenkes maka kami lakukan tindakan dan
sampai pada satu kesimpulan bahwa pasien ini masuk kriteria Pasien Dalam Pengawasan
(ODP) artinya naik level dari sebelumnya OTP menjadi PTT, dan sesuai alurnya
maka kami harus merujuk kerumah sakit rujukan yang sudah ditunjuk Kemenkes. Dalam
hal ini sudah ACC nanti akan dirujuk di Rumah Sakit dr. Iskak Tulungagung.” Jelas dr.Royani,Sp.Paru.
Ditambahkan dr.Royani untuk tatalaksana rujukan akan diserahkan sepenuhnya di rumah sakit tempat
rujukan. Apakah pasien suspect corona ini negatip atau positif, yang akan
menyatakan pihak rumah sakit dr. Iskak Tulungagung sebagai rumah sakit rujukan.
Dalam kesempatan yang
sama dr.Netty Spesialis Emergency RSUD dr.Darsono Pacitan ikut membenarkan jika Ny.
X dari hasil pemeriksaan levelnya adalah pasien dalam pengawasan, sehingga merujuk sesuai arahan.
“Dan pastinya untuk memutus mata rantai penyebaran, salah satunya petugas kami. Petugas kami
lindungi dengan pakaian lengkap astronot sesuai prosedur. Apakah ini pasien positif atau tidak, secara prosedur pula yang kontak dengan pasien akan dilakukan pengawasan.” Ujar dr.Netty.
Begitu juga untuk semua keluarga pasien dan petugas yang
sudah kontak, akan menjadi pengawasan dan pengamatan.
Untuk merujuk pasien yang suspect(red:disangka) Corona ini, masih
menunggu proses. Karena memang prosesnya tidak semudah pasien umumnya. Tapi
dipastikan Jumat, (13/03/2020) pasien
suspect segera dirujuk.
Ada kabar sebelumnya pasien suspect corona ini akan di rujuk
ke dr.Sudono Madiun, tapi banyak pertimbangan akhirnya dipastikan untuk
dirujuk ke Rumah Sakit dr.Iskak Tulungagung. Diantara pertimbangan itu, tutur dr.Netty terkait kapasitas dan kesiapan tenaga medisnya.
“Kemudian saya titip pesan
kepada lingkup RT, agar apabila ada warganya yang baru pulang dari luar negeri khususnya negara terjangkit, atau kontak lokal dari Depok agar segera melaporkan
ke RT, sehingga nanti kita tindak lanjuti
ke Dinas Kesehatan, kita awasi selama 14 hari. Pasien ini kita karantina di rumahnya sampai
muncul gejala yang berat seperti demam, kami sarankan segera dirujuk ke rumah sakit supaya
dapat pemeriksaan dan kita putuskan naik level ke PDP (Pasien Dengan Pengawasan) atau cukup dirawat jalan
di rumah.”Ujarnya.
Sementara ditekankan
betul oleh dr.Royani, agar siapapun warga
masyarakat pacitan jangan panik, tapi tetap waspada dan selalu jaga berprilaku
hidup bersih, sehat selalu diterapkan.