Grindulu FM, Pacitan - Pemerintah
Desa Watukarung Kecamatan Pringkuku
gerak cepat mendatangi sejumlah Home Stay di wilayah kawasan wisata Pantai Watukarung. Tidak berlebihan memang, karena watukarung merupakan kawasan
wisata yang banyak dihuni Warga Negara Asing (WNA). Selain juga sebagai tempat
wisata yang sering dikunjungi.
Aksi tersebut dilakukan bersama sama dengan
tenaga kesehatan dan Bhabinkamtibmas
sebagai bentuk upaya
merespon menindak lanjuti pembinaan
kemasyarakatan seiring santernya pemberitaaan virus corona beberapa pekan ini.
Pemerintah Desa Watukarung bersama tim Visite Di Homestay foto : Grindulufm-asri |
Ada dua
penghuni homestay yang jadi perhatian pemerintah Desa Watukarung dari hasil visite, dengan inisial D dan I
suami isteri wisatawan asing warga Negara Spanyol yang baru saja lakukan
bepergian dari Spanyol transit di Malaysia.
Sejumlah homestay didatangi dengan memberikan
sosialisasi terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), baik untuk pemilik home
stay, tamu dan juga anggota keluarga yang berada ditempat itu.” Kami juga
melibatkan tenaga kesehatan atas nama bapak topik UPT Puskesmas Candi, kegiatan
kami ini yaitu homestay visite bagi pengunjung wisatawan domestik dan wisatawan
asing yang menginap.” Terang Wiwid Dwi Peni Antari Kepala Desa
Watukarung (18/03/2020).
Tim juga menempelkan stiker cara cuci tangan yang
benar. Selain itu disarankan agar disediakan sabun atau sarana cegah tangkal
virus corona seadanya ditempat atau wastafel.
Wiwid
menambahkan, untuk warga masyarakat desa
watukarung sebagai sarana cegah tangkal virus corona harus menerapkan PHBS
sebelum dan sesudah bepergian bagi pengunjung yang menginap di homestay.
Wiwid tidak
megelak jika dampak penyebaran virus corona
sangat berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan yang terlihat menurun dibanding sebelum adanya wabah corona.” Beberapa hari lalu wisatawan domestik masih tampak
ada yang berkunjung, hari ini sudah mulai sepi.” Ungkap Wiwid Dwi Peni.
Sebagai
kawasan wisata berkaitan dengan antisipasi dan kewaspadaan meluasnya penyebaran
covid-19 pengelola homestay diwanti wanti betul selalu memberikan informasi
terhadap PHBS yang sudah disosialisasikan oleh aparat pemerintahan desa.
Tim Sosialisasi pasang stiker cara tujuh cuci tangan yang benar dirumah warga |
Dalam
kesempatan yang sama salah seorang wisatawan yang menginap dihomestay Robert
Charles asal New Zealand siap melaksanakan
anjuran dan arahan dari pemerintah desa. Tuturnya masyarakat yang datang
harus punya kepedulian. “Dengan melaporkan diri ke Desa jika baru masuk wilayah
apalagi baru datang dari Luar Negeri.” Imbuhnya.
Seperti diketahui,
Objek wisata di kawasan Pacitan, yang masih dibuka ditengah merebaknya ancaman
wabah corona sudah memunculkan prokontra. Tidak terkecuali di kawasan wisata
watukarung. Ada juga sebagian warga masyarakat yang menginginkan lockdown
sementara hingga satu bulan.
Kepala Desa Watukarung membenarkan adanya warga yang menyampaikan masukan untuk menutup
kawasan watukarung hingga 15 hari kedepan.” Masukan dari pengelola homestay
atasnama Aris Saroso dan Ketua RT setempat a.n. Candra” Ujar Wiwid. Ini merupakan ketegasan yang mestinya harus
dilakukan tutur warga. Sebab saat ini watukarung merupakan basis wisatawan
mancanegara. Yang mana negaranya dinyatakan sebagai negara pandemi. Tidak heran
jika kemudian muncul was-was dari warga sekitar demi keselamatan.
Untuk diketahui,
sampai saat ini kawasan pantai watukarung masih dibuka kunjungan bagi wisatawan
domestik maupun mancanegara." Terkait usulan warga untuk menutup kawasan wisata pantai watukarung, masih akan dikoordinasikan lebih dulu dengan Pemerintah Kabupaten." Jelas Wiwid. Dwi Peni.
reporter : asrinury