“Orang Dengan Resiko 51 yang hari ini masuk data Dinas Kesehatan mereka datang dari berpergian. Kemudian orang dengan resiko itu (bepergian datang dari luar negeri jadi TKI-TKW dan Mahasiswa yang datang dari Jakarta atau yang merupakan daerah yang positif. Ada tambahan lagi ini 8 Orang Dalam Pengamatan (ODP) dan 1 Pasien  Dalam Pengawasan (PDP).”Ujar Dokter Hendra.

Ditambahkan dokter Hendra saat ini ke 51 ODR tersebut mendapatkan pengawasan untuk mencegah penyebaran corona di wilayah Pacitan.

Dokter Hendra memang tidak membeberkan secara detail siapa saja 51 ODR tersebut. Itu dilakukan  untuk mencegah   kegaduhan  di masyarakat. 

“Itu karena mereka baru saja pulang dari sejumlah negara yang memiliki kasus corona. Kami sudah lakukan pengecekan semua data 51 ODR yang masuk dan hasilnya semua masih sehat. Meski demikian, mereka semua dipantau hingga 14 hari ke depan,”Ujar dokter Hendra.

Hendra  juga menyebutkan 1 orang dalam pengawasan  yang dirujuk ke Rumah Sakit di Tulungagung  sekarang  kondisinya sudah semakin membaik. Namun hasil laboratorium masih menunggu 19 Maret 2020.

Keluarga ODR mohon dengan instruksi Bupati. "Mari kita lakukan pembatasan diri pada keluarga yang PDP jangan keluar kemana-mana kalau tidak penting lebih baik di rumah saja. Dan kalau ada keluhan, segera periksakan ke tenaga medis." Ujarnya.

Untuk diketahui, berbagai upaya saat ini terus dilakukan Pemerintah Daerah Pacitan dalam mencegah penyebaran virus corona.

reporter : asrinury