Problemnya BUMDes ini perlu SDM (Sumber Daya Manusia) yang terampil, kreatif, punya jiwa entrepreneur sehingga BUMDes tidak jadi beban keuangan Desa. tapi malah jadi kontributor positip bagi anggaran desa, terang Wakil Menteri Desa PDTT Budi Arie Setiadi usai acara Dialog dengan Kepala Desa dipendopo kabupaten pacitan, Rabu (12/02/2020). “Membangun jalan, telekomunikasi (BTS) itu penting, tapi yang tak kalah penting bagaimana meningkatkan pendapatan dan turunnya kemiskinan.”terang Budi Arie.

Sementara persoalan SDM dan Dana Desa menurut Wakil Menteri Desa sangat berkaitan erat dengan soal dana desa. Penegasan Wakil Menteri Desa PDTT, yang penting dana desa itu filosofinya untuk membangun dan pemberdayaan masyarakat desa.

Ditegaskan Wakil Menteri Desa di hadapan Kepala desa sekabupaten pacitan,  gunakan dana desa untuk mewujudkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat desa,bukan maunya perangkat desa. Dengan kemajuan tekhnologi digital tidak mungkin sekarang ini orang gampang menyelewengkan anggaran dana desa.

Sementara saat ini yang dihadapi dalam pengelolaan dana desa,  problemnya  di SDM yang dimiliki desa. Untuk itu pemerintahan Jokowi-Maruf  fokus dalam meningkatkan kapasitas  SDM didesa. "jadi kita baru sadar bangsa ini untuk bersaing dengan Negara Negara lain untuk masa kedepan itu pertarungan SDM. Kalau kita tidak  bina sejak dini SDM didesa, kita sulit bersaing.” Terang Wakil Menteri Desa Budi Arie. Problem lain di desa yang tidak kalah urgen saat ini, bagaimana memangkas angka stunting. 

Menanggapai persoalan masih ditemukannya desa tertinggal di 4 titik wilayah di pacitan, Wakil menteri desa PDTT Budi Arie berjanji akan mendukung mewujudkan 4 desa tertinggal di pacitan berubah status jadi desa mandiri mulai tahun depan.. Selain itu untuk 6 titik desa blankspot akan diupayakan segera ditangani. Langkah awal pemkab diminta memetakan wilayah blank area dengan Telkom dan Kominfo.

Wakil Menteri Desa  dan Bupati Pacitan  dalam acara dialog dengan  kepala desa

Dalam kunker wakil menteri desa juga diadakan acara dialog dengan kepala desa. Indartato Bupati Pacitan menjadi salah satu narasumber. Indartato menyambut baik perhatian pemerintah pusat dalam hal ini kementrian desa PDTT. Indartato berharap peningkatan kapasaitas perangkat desa bisa terwujud. “Perhatian pemerintah pusat  merupakan perhatian luarbiasa.”ujar indartato.

Seperti diketahui, IPM ( Indeks Pembangunan Masyarakat) di Pacitan  baru capai 67 persen. Padahal provinsi  sudah  capai 70 persen. Kondisi IPM di Kabupaten Pacitan yang tergolong masih kecil  dibanding provinsi akan dipelajari lebih detail oleh pemkab untuk segera dicarikan solusinya.

Reporter : asri nury