Grindulu FM, Pacitan - Siswa kelas
1 SD di Kabupaten Pacitan meninggal dunia karena Demam Berdarah Dengue (DBD)
Minggu (23/02/2020). Diinformasikan, jika bocah berusia 7 tahun itu mengalami demam panas naik turun selama 4
hari. Sudah dibawa ke dokter praktek. Namun suhu panasnya tidak juga turun,
akhirnya disarankan dokter praktek untuk dibawa kerumah sakit. Setelah di Rumah
Sakit Umum Dokter Darsono Pacitan dirawat satu hari, pihak rumah sakit
pacitan menyarankan untuk dirujuk ke rumah sakit di wilayah Ponorogo. Namun
malang, nyawa bocah laki-laki yang masih duduk dikelas 1 SD di Kabupaten Pacitan itupun tidak bisa
diselamatkan. Meninggalnya
satu anak usia 7 tahun karena demam
berdarah tersebut dibenarkan Dokter Eko Budiono Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, saat dikonfirmasi Minggu (23/02/2020).
Petugas Dinas Kesehatan Lakukan Penyisiran Sarang Jentik Nyamuk di Lokassi Tempat Tinggal Korban Meninggal karena DB foto : Grindulufm-asri |
Disampaikan
Dokter Eko Budiono, setelah adanya laporan masuk ke Dinas Kesehatan bahwa DBD (Demam
Berdarah Dengue) merenggut nyawa dikabupaten Pacitan, pihak Dinas Kesehatan langsung menindaklanjuti.
Menurunkan petugas untuk melakukan epidemologi dan investigasi survey jentik nyamuk
disekitar wilayah pasien meninggal dunia. Termasuk melakukan foging locus
ditempat tinggal korban dan seratus meter lingkungan sekitarnya.
Ditemukan satu tempat di dekat rumah korban meninggal
karena DB, sebagai tempat bersarangnya jentik nyamuk Aides Aygepthy. Tumpukan botol bekas
air mineral di dalam bak berisi air yang diduga sebagai sarang jentik nyamuk
Aides aygepthy.
“Selama
Februari, ada satu kasus yang dilaporkan meninggal dunia karena demam
berdarah”. Terang Dokter Eko Budiono. Sementara
data Dinas Kesehatan selama Februari 2020 ditemukan 18 kasus baru Demam
Berdarah. Dengan korban meninggal dunia satu anak usia 7 tahun.
Dokter Eko Budiono berpesan, agar warga selalu siaga waspada
musim demam berdarah, yakni dengan gerakan
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Diawal tahun 2020 ini ada trend peningkatan
DB. Apalagi kondisi cuaca kadang panas kadang hujan, mendukung cepatnya jentik
nyamuk berkembang biak.
Reporter :
asrinury