Grindulu FM, Pacitan - Satu ruangan arsip Badan Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa (Bepemas dan Pemdes) dikosongkan dari semua aktifitas
kantor, khususnya dalam penyimpanan arsip. Hal
itu lantaran ruang arsip Pemdes kondisinya membahayakan untuk aktifitas.
Ini diberlakukan setelah kondisi tembok ruangan kantor ini retak, dan
semakin parah karena ambles .
Sanyoto Kepala Bapemas dan Pemdes cek lokasi ruang retak |
“Kejadian
ini adalah Senin malam. Minggu malam terjadi hujan terus menerus kemudian teman
penjaga malam mengetahui ada retakan-retakan di pinggir bangunan di atas sungai
ini. Baru tahu, setelah itu mulailah kita
laporkan ke BPBD dan Dinas PUPR esuk dilihat juga. kita laporkan karena saya
tidak tahu tentang bangunan”. Kata Sanyoto Kepala Bapemas dan Pemdes Kabupaten
Pacitan saat dikonfirmasi GrinduluFM.
Ditambahkan
Sanyoto, Sungai telah dikeruk sebelum musim hujan kemarin karena ada
pendangkalan. Akhirnya terjadi kondisi plengsengan tanggul sungai yang tidak kuat. Hingga akhirnya bangunan untuk arsip Dinas Kesehatan waktu dulu, dan sekarang untuk arsip Pemdes
itu retak parah. Dan semakin hari retakan semakin memanjang.
Dikhawatirkan
membahayakan ASN yang bekerja, ruangan itu dikosongkan. Seluruh arsip
dipindahkan ke ruang yang lebih aman. Sementara untuk keselamatan ASN. rencana
ruang di sebelahnya juga akan dikosongkan, karena mengingat bangunan yang retak dan
nyaris ambruk ini, bersambungan dengan bangunan induk yang masih digunakan
aktifitas.
Pihak
Bapemas masih menunggu dari BPBD dan PUPR untuk kelanjutan tindakan, terkait
ambles dan retaknya ruang arsip Pemdes tersebut.
Reporter :
asrinury