GRINDULU FM PACITAN - Jumlah warga Kabupaten pacitan yang terkena penyakit malaria pada 2015
mencapai 30 orang. Angka tersebut menurun bila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya 2014.Angka ini berdasar pemeriksaan warga
yang terpapar malaria ke UPT laboratorium kesehatan dinas kesehatan pacitan.Sekarang warga yang pulang dari
merantau juga sudah tinggi kesadarannya untuk
memeriksakan diri ke laboratorium terkait
malaria. Ini mengingat penyakit
malaraia dipacitan ditularkan dari orang orang yang lebih sering merantau keluar provinsi.
Suryono kepala Laboratorium kesehatan dinas kesehatan pacitan menyampaikan,
berdasar hasil kedatangan warga sepulang
merantau ke laboratorium memang tahun ini ada penurunan angka penderita
malaria. Meski begitu,harus tetap waspada.dengan masih banyaknya warga pacitan yang banyak memilih balak
keluar provinsi.
Diharapkan, pada 2015 ini kasus malaria
semakin turun dan terus turun. Menurut suryono, sejumlah upaya dilakukan
untuk menekan kasus malaria di pacitan.. Salah satunya dengan memaksimalkan
keberadaan juru malaria desa (JMD). Warga yang pulang dari merantau diharapakan
proaktip memeriksakan diri ke unit laboratorium kesehatan yang berada
diakwasan baleharjo. Agar bisa terdekteksi dini dan bisa diobati secara cepat.
Sementara itu, masih ada kasus malaria
lokal atau indigenous. Komposisinya sekitar 30 persen lokal dan sisanya sekitar
70 persen impor atau terkena saat berada di luar Jawa. Program eliminasi
malaria ini sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
293/MENKES/SK/IV/2009 tanggal 28 April 2009 tentang Eliminasi Malaria di
Indonesia.sebagai daerah yang pernah menyandang endemis malaria dan warganya
banyak yang bekerja merantau, petugas laboratorium akan proaktip melakuakn
sosialisasi. (Asr)
Akhir Tahun 2015 Malaria di Pacitan Meningkat
Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Senin, Desember 07, 2015
Blog, Updated at: 12.08
03