Bupati Pacitan, Indartato, bersama warga masyarakat Pacitan yang pergi haji, Selasa malam (25/10), sudah meninggalkan Pacitan menuju asrama haji Sukolilo Surabaya. Dengan pemberangkatan Bupati Pacitan Indartato menunaikan ibadah haji ke tanah suci ini, jabatan bupati di Pemkab Pacitan kosong.
Selama kekosongan ini, kebijakan strategis pemerintahan untuk sementara dilimpahkan pada Wakil Bupati Pacitan Prayitno.
Sebelum keberangkatannya ke tanah suci, Bupati Indartato berpesan pada seluruh jajaran stafnya agar bekerja ikhlas untuk melayani warga meski tanpa ada bupatinya.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Islam Pacitan, Muhammad Syakur mengatakan, jadwal waktu ibadah haji Bupati Pacitan nampaknya tidak sama dengan calon jamaah haji lainnya, karena untuk bupati, jadwal pelaksanaan ibadah haji hanya dilakukan selama 20 hari saja. Yang akan dilaksanakan bupati di tanah suci hanya mendahulukan rukun wajib hajinya saja, dan itu menurut ketentuan haji sudah sah untuk menyandang gelar haji.
Apakah dalam ibadah haji ini Bupati Indartarto mendapat perlakuan istimewa? Menurut Syakur tidak begitu,” siapapun warga masyarakat yang memang memiliki kepentingan mendesak , bisa saja melaksanakan rukun wajib haji tanpa harus mengikuti jadwal normal selama 40 hari.”
03
