Berdasarkan laporan Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji Pacitan 2011, Muhammad Syakur, untuk tahun 2011 ini tinggal 147 jemaah calon haji yang berangkat ke tanah suci Mekah. Ini setelah jumlah awal dari 150 berkurang 2 karena sakit dan berkurang lagi satu, juga karena sakit. Tiga jamaah calon haji yang batal berangkat tahun ini adalah Sukarno dari Arjosari dan sepasang suami isteri dari Kelurahan Ploso.
Dari jumlah 147 jemaah calon haji Pacitan yang berangkat terdiri atas laki - laki 77 orang dan perempuan 70 orang. Usia tertua 92 tahun berasal dari Nawangan dan usia termuda 27 tahun dari Pringkuku. Adapun latar belakang pendidikan jamaah calon haji Pacitan tahun 2011 terbanyak lulusan SD. Pekerjaan terbanyak adalah PNS, yakni mencapai 33 orang.
Untuk kecamatan yang nihil tidak memberangkatkan jemaah calon haji di tahun 2011 kali ini adalah Kecamatan Punung dan Kecamatan Bandar.
Sesuai jadwal, jamaah Pacitan akan berangkat ke tanah suci Kamis pagi, pukul 03.00 WIB, dan akan kembali ke tanah air diperkirakan 6 Desember 2011 pukul 09.50 WIB di embarkasi Surabaya.
Untuk pendaftar jemaah calon haji yang antri untuk berangkat tahun 2012 sudah mencapai 150 orang, tahun mencapai 145 orang, 2014 ada 236 orang, 2015 ada 225 orang, tahun 2016 ada 105 orang, tahun 2017 ada 125 orang, tahun 2018 ada 200 orang, tahun 2019 ada 168 orang, dan tahun 2020 ada 150 orang. Sementara itu, pendaftar haji yang sudah masuk pada quota 2021 tecatat 92 orang.
Jumlah jemaah haji di Pacitan dari tahun ke tahun mengalami kenaikan, angka bertambahnya pelaksana ibadah haji menunjukkan kesadaran warga Pacitan untuk mengamalkan rukun haji semakin baik.