Karena tidak bekerja selama dua bulan akibat tidak beroperasinya pertambangan tempat mereka bekerja, puluhan buruh pertambangan GLI maupun PT Dragon Fly Mineral Industry, Jumat (1/4), mendatangi gedung DPRD Pacitan untuk mengadukan nasibnya. DPRD dituntut agar menindak lanjuti persoalan tambang tersebut agar mereka bisa bekerja kembali. Puluhan warga buruh tambang ini menuturkan jika puluhan lebih buruh sudah diberhentikan oleh pihak perusahaan akibat konflik yang muncul.

       Warga yang melakukan aksi demo ini juga memberikan batas akhir kepada wakil rakyat untuk memberikan jawaban terkait tuntutan mereka, agar menyelesaikan konflik tambang di Pacitan.
Dikatakan pendamping demonstran dari Arjosari, Sutikno, “warga buruh tambang juga meununtut agar DPRD segera berkoordinasi dengan bupati secepatnya, warga tidak ingin menunggu lama. Karena semakin lama mereka tidak bekerja, semakin sulit memenuhi kebutuhan keluarganya.”
Sementara itu, Ketua DPRD Pacitan, Sutopo, berjanji akan menyelesaikan keluhan para pekerja tambang tersebut. DPRD berupaya akan memperioritaskan persoalan ini meski kegiatan di DPRD sendiri begitu banyak.

       Sebelum menemukan titik akhir dari masalah tambang ini, apakah operasi tambang layak untuk dilanjutkan ataukah dihentikan, DPRD akan mempertemukan berbagai pihak untuk koordinasi bersama. (grinduluFM)